Tak Bisa Lidik, Aksi Maling di Betung Merajalela

MahesaMediaCenter, Betung – Aksi kawanan maling diwilayah Kelurahan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dalam sepekan jelang lebaran Idhul Adha tahun 2022 ini kian merajalela, warga dibuatnya resah, sangking nekatnya rumah Ketua RT pun turut diobok-obok, diprediksi dari kejadian itu Basuki sekaligus sebagai Ketua RT 04 itu mengalami kerugian hingga Rp 20 an juta ada.

Barang miliknya yang ikut raib dibawa maling berupa 1 unit laptop dan hardist, handpone ada 5 unit, emas murni sekitar 4 suku, 2 buah dompet milik dirinya dan istrinya, 2 lembar KTP, 2 lembar STNK R2, kartu ATM, BPJS, SIM C, Uang tunai sekitar Rp 1 jutaan dan gendong.

Penjelasan korban, pelaku diduga lebih dari 1 orang, karena ada barang bukti berupa sendal jepit warna 1 stel dan sepasang sepatu kain 1 stel serta satu bungkus pastik berisi alat-alat kelengkapan milik pelaku jika ada kesulitan memasuki rumah sasaran.

Diungkapkan korban, cara pelaku bisa masuk dalam rumahnya diduga manjat melalui teras rumah bagian samping kanan milik tetangga, kemudian menuju lokasi dengan membuka atap genteng 7 buah, lalu masuk tepat dalam kamar ibunya, lalu turun menuju kamar tidur korban yang disasar.

Barang korban yang dibawa maling semua ada dikamar itulah, karena hari minggu libur tidak jualan, kami bersama anak dan istri juga ibunya sengaja tidur diruang tamu, jadi kondisi kamar dikosongkan dan semua listrik padam, kecuali dikamar kami, terang Basuki kepada wartawan media ini Minggu, (03/07/2022).

Korban menambahkan, pertama kali tau ada maling ibunya (Hj.Kamti) terbangun dari tidur sekira pukul 02.30 wib hendak Solat Tahajut, ada suara kletak-kletok dalam kamar kami dan melihat ada bayangan orang, lalu memanggil kami beberapa kali, pas kami bangun, pelaku keluar dari kamar dan berlari keluar arah jalan Sekayu yang ketika itu pun kami sempat kejar dan satunya berlari lewat belakang rumah warga, imbuhnya.

Atas peristiwa itu korban membuat laporan polisi ke Polsek Betung dan anggota Reserse pun sudah memeriksa kelokasi bahkan barang bukti diduga milik pelaku pun ikut diamankan.

Terpisah, dalam satu malam itu di lingkungan RT 25 juga terjadi hal yang sama, sekira pukul 04. OO wib sempat dikejar massa, tapi maling ada dua orang itu bisa lolos dan ada barang bukti diduga pelaku tertinggal dirumah korban.

Juga kejadian serupa pada beberapa waktu sebelumnya dikediaman Jamali RT 33 Betung dan dirumah itu semua isi rumah yang ada di sikat abis oleh pelaku mulai sendok makan hingga kulkas pun amblas dan saat kejadian ketika itu rumah sedang dalam kondisi kosong dan pemiliknya sedang berada di Palembang.

“Pokoknya semenjak diketahui status Polsek Betung tidak lagi menangani perkara pidana, kejadian Curas, Curat dan curanmor semakin meresahkan masyarakat, bukan hanya malam hari saja kejadian kriminalitas tersebut, pada siang bolong pun kawanan pelaku beroperasi bahkan ada sekitar 2,5 kwintal berat besi yang ada didalam rumah lenyap diangkut maling”, tutur Ito saat berbincang dengan wartawan di dikediaman Basuki sembari berharap Polsek bisa dikembalikan statusnya seperti semula.

Mewakili Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safi’i, Kapolsek Betung Iptu Gunawan dengan didampingi Kanitres Ipda Anton membenarkan ada kejadian kemalingan dirumah Ketua RT 04 (Basuki) dan anggotanya pun sudah langsung turun cepat kelokasi untuk mengidentifikasi dari kejadian itu, bahkan juga telah diamankan barang bukti diduga milik pelaku dan korbanya juga sudah membuat laporan ke Polsek, tegas Kapolsek via WhatsApp beberapa saat yang lalu.(yok)

Related posts