Dua Bunda PAUD di Papua, hadiri kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia di Sentani

Foto bersama, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji dan Bunda Papua Papua Ny. Yulce Wenda Enembe serta Ny. Mince Foni Rep Rep Magai (Bunda PAUD Nabire)

MahesaMediaCenter, Nabire – Dua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yakni Ny. Mince Foni Rep Rep Magai (Bunda PAUD Nabire) dan Ny. Yulce Wenda Enembe (Bunda PAUD Provinsi Papua), menghadiri kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji di Provinsi Papua. Pertemuan berlangsung di PAUD GIDI Anugrah, Jalan Sosial Sentani Jayapura pada Senin (18/07/22) lalu.

Kunjungan Besar Jepang ke Papua ini dalam rangka peluncuran dukungan komprehensif untuk respons dan pemulihan pasca Covid–19 bagi anak-anak di Indonesia. Terutama bagi anak usia dini di Provinsi Papua.

Melansir dari rilis humas Pemkab Nabire, Duta Besar Jepang Kanasugi Kenji mengatakan sangat senang mengunjungi PAUD Anugerah GIDI di Papua. Hari pertama kunjungan, di luncurkan proyek kemitraan PAUD atas nama Pemerintah Jepang. Kata Kenji, saat tiba di Indonesia sebagai Duta Besar Jepang di tengah pandemi, pada Januari 2021.

“Cukup sulit untuk bepergian ke seluruh negeri karena pembatasan sosial. Namun berkat upaya dan kerja luar biasa dari Pemerintah Indonesia yang didorong oleh kerja sama internasional, termasuk dari Jepang, Indonesia berhasil mengendalikan situasi,” katanya menjelaskan.

Pandemi COVID-19 Kanasugi Kenji mengungkapkan bahwa Negaranya Jepang telah mendukung Indonesia dalam berbagai cara. Di Awal pandemi, Jepang menyediakan berbagai perlengkapan medis, seperti alat tes PCR, APD, dan ventilator. Dalam menghadapi krisis Delta Tahun lalu, Jepang menyediakan hampir 7 juta vaksin dan 3.100 konsentrator oksigen untuk menyelamatkan nyawa orang.

Selain bantuan langsung di bidang kesehatan, Jepang juga memberikan bantuan bagi kehidupan masyarakat yang terdampak parah akibat pandemi. Proyek-proyek ini termasuk dukungan untuk perempuan penyandang disabilitas dan orang tua, peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja, dan dukungan anggaran untuk pemulihan ekonomi nasional.

“Dalam upaya kami untuk mendukung Indonesia, UNICEF telah menjadi mitra yang kuat bagi Jepang dan Indonesia. Proyek ini mengurangi dampak COVID-19 pada pendidikan anak di 120 Sekolah Dasar di dua Provinsi ini. Dan baru bulan lalu, 300 lemari es vaksin, yang didanai oleh Pemerintah Jepang dan dibeli oleh UNICEF, tiba di Jakarta untuk mendukung pengembangan rantai dingin di Indonesia. Lemari es vaksin ini akan digunakan untuk mendistribusikan vaksin ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Dia mengapresiasi dedikasi UNICEF untuk setiap anak di Indonesia di tengah pandemic, sehingga dalam moment ini telah meluncurkan proyek baru guna membantu anak-anak kecil yang rentan pulih untuk kembali menata masa depan yang lebih baik. Dan proyek kembali belajar yang Aman, berfokus pada anak sekolah. Proyek baru ini akan berfokus pada pengembangan anak usia dini di tiga provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Menurutnya, prioritas Jepang sangat jelas dan ingin mendukung orang yang rentan, agar tidak ada yang tertinggal. Bagi anak-anak kecil, pandemi telah menjadi ancaman serius untuk merampas pendidikan dan kesehatan pada tahap kritis perkembangan awal mereka. Jepang akan membantu anak-anak dengan membangun masa depan Indonesia dan dunia.

“Sehingga mereka dapat membayangkan kembali masa depan mereka,” tutur sang Duta besar Jepang.

Bunda PAUD Provinsi Papua Ny. Yulce W Enembe, SH mengatakan, Provinsi Papua membawahi 29 kabupaten kota, dengan letak geografis menantang. Maka patut disyukuri, Unicef juga bisa ikut membantu Provinsi Papua.

Bunda PAUD Provinsi Papua berharap agar terus terjalin kerjasama. Sebab melalui kerjasama dari semua pihak, maka akan lebih mudah mencapai apa yang diharapkan dengan menyiapkan generasi muda yang lebih baik di masa datang.

“Saya harap agar kedepan Unicef ada kerjasama dengan Bunda PAUD tingkat Kabupaten yang ada di Provinsi Papua,karena hanya dengan kerjasama yang baik maka tujuan kita dapat tercapai,” ungkapnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Nabire Mince Foni Rep-rep Magai mengatakan bangga dan bersyukur karena bisa mendampingi bunda PAUD Provinsi Papua dalam kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia di Papua. Untuk membangun dan bekerja sama dalam memajukan generasi-generasi emas Papua kedepan.

“Sehingga melalui kerjasama antara Unicef dengan Bunda PAUD, akan lebih terfokus kepada pelayanan pada Anak-anak Usia Dini (PAUD) di Provinsi Papua, khususnya di Kabupaten Nabire,” pungkasnya.

Kunjungan Duta Besar Jepang di Provinsi Papua menyerahkan bantuan alat permainan edukatif secara simbolik kepada Ketua Pokja Bunda PAUD yang disaksikan Ketua Pokja Bunda PAUD Provinsi Papua dan UNICEF.

Related posts