Kepsek SMPN 11 Melakukan Kolaborasi Untuk Pengembangan Pendidikan

MediaSuaraMabes, Ternate – SMP Negeri 11 kota Ternate secara geografis wiilaya sangat jauh dari pusat kota bahkan jasa transportasi seperti angkutan umum pula sama jarang sekali untuk melintas.dengan adanya kondisi seperti ini maka, kepala sekolah SMP negeri 11 kota Ternate Amina u salasa s.pd.dalam wawancara di ruang kerja Kamis (28/7/2022) menjelaskan bahwa sesuai realitas dan kondisi wilayah geografis itu betul sangat jau dari pusat kota.maka ke depan di cari solusi serta terobosan.karna sesuai dengan data yang ada di SMPN 11 kota Ternate animo siswa untuk masuk di sekolah ini masih rendah.karna di pengaruhi oleh beberapa faktor pertama. Jangkauan secara geografis pun sangat jauh kemudian transportasi seperti angkutan umum juga kurang untuk mengakses bahkan sekolah pendukung yang ada hanya dua sekolah yaitu SD taduma dan SD dorupedu.makanya kedepan “insaallah saya akan berjuang untuk kolaborasi di lintas sektor yang paling utama di wilayah kecamatan pulau Ternate sekaligus komunikasi untuk minta dukungan para lurah sekecamatan pulau dan berikan sosialisasi bukan sebatas hanya sekolah pendukung tpi sekolah yang ada di wilaya pulau Ternate juga di ikut sosialisasi.selanjutnya ke depan juga di upayakan angkutan bis sekolah tujuan untuk melayani antar jemput hususnya siswa /siswi yang ada di sekolah ini dan saya yakin dan percaya dengan adanya beberapa problem seperti ini makanya. solusi.pada tahun akan datang animo siswa untuk masuk di SMPN 11 akan bertamba nanti”kata mantan Wakasek SMPN 2 kota Ternate.

Di jelaskan pula oleh ibu Amina bahwa usai dilantik sebulan yang lalu . sudah ada program yg sda di jalankan diantaranya sektor kepolisian tujuan agar memberikan motivasi serta sosialisasi kepada siswa/siswi agar terhindar dari penyakit sosial seperti kenakalan.membuli. dan dampak untuk narkoba dan sebagainya,sementara di sektor kesehatan manfaatnya agar siswa/siswa bisa memahami cara hidup yang sehat pula dan kegiatan ini di jalankan setiap bulan berjalan.

Dijelaskan pula untuk terkait dengan sarana pembelajaran pendukung Masi layak di pakai.cuma ada berapa yang yg harus di ganti seperti meja dan kursi yang ada di ruangan leberatrium sementara.terkait juga dengan sarana infrastruktur ada brapa aitem yang perlu di rehab seperti tempat ibada / musalah di Tamba dengan pagar di posisi kanan juga di rehab kemudian selanjutnya proses pembelajaran di SMPN 11 Masi mengacu pada metode k.13 sambil menunggu serta menyesuaikan juknis dari dinas penedikan tentang metode/korukulum merdeka belajar lanjut juga untuk osis sementara sda di bentuk struktur pengurus kemudian kegiatan ekskul juga nanti akan di Tamba .untuk harapannya tetap melakukan terobosan serta inovasi untuk memajukan penedikan yang ada di SMPN 11. sehingga bisa bersaing dan samakan dengan sekolah yang lain berada di kota ternate.ungkapnya.(saleh)

Related posts