MahesaMediaCenter, Sulut – Dalam rangka Hari Keuskupan Manado dan perayaan Episkopal 5 Tahun Mgr. Esthepanus Benedictus Rolly Untu, MSC. Legio Christi Keuskupan Manado akan melakukan perarakan terhadap 75 Salib Suci yang rencananya digelar pada 14 September 2022.
Dimana 75 Salib Suci itu nantinya akan diarak oleh ribuan Legioner Legio Christi dari rumah Keuskupan Manado ke Ampiteater Wisma Lorenzo Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
75 Salib Suci yang akan diarak berdasarkan jumlah Paroki di Keuskupan Manado saat ini. Ada pula perarakan 9 Salib yang merupakan unsur dari sembilan lembaga hidup bakti. Serta 9 bendera merah putih dan Vatican sebagai tanda jumlah Kevikepan yang ada di Keuskupan Manado meliputi tiga Provinsi.
Terkait hal tersebut maka dilaksanakan rapat koordinasi (Rakor) tingkat Provinsial Keuskupan Manado bersama para pengurus dari sejumlah Paroki yang digelar di Paroki Maria Ratu Damai Walian Tomohon, Sabtu (20/8/2022).
Pastor Marianus Toiyo, Pr selaku moderator LC diawal rapat mengatakan bahwa Legio Christi merupakan sebuah gerakan moral dan komando, oleh karena itu dikatakannya Rakor itu juga sebagai salah satu upaya dalam proses kondolidasi organisasi. Karena nantinya akan dilakukan pembenahan pada internal organisasi.
Sementara itu Vincentius Mamarodia selaku Ketua Harian Legio Christi berharap seluruh anggota bisa ikut serta dalam kegiatan perarakan Salib Suci tersebut, sehingga diharapkan rencana kegiatan itu bisa mendapat perhatian serius dari seluruh pengurus unit ditingkatan Paroki se Keuskupan Manado.
Pastor Rhein Saneba, Pr menjelaskan ide ini muncul saat pembicaraan antara Uskup Manado Mgr. Estephanus Benedictus Rolly Untu, MSC bersama Pastor Dammy Pongoh, Pr., Dimana Uskup berharap lokasi / tempat di Ampiteater Lotta dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya seperti pagelaran – pagelaran atau acara – acara kerohanian lainnya oleh seluruh umat Keuskupan Manado jelas Pastor Rhein.
Jelasnya lagi “Kenapa 14 September, karena tanggal itu merupakan hitungan masuknya kembali Iman Katolik di Keuskupan Manado melalui Kema, Minahasa Utara (Minut), sembari menambahkan tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah SEMAKIN BERIMAN, SEMAKIN BERBUDAYA.
Sesudah Rakor dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh Pastor Berti Tijow, MSC selaku Pastor Paroki Maria Ratu Damai Walian Tomohon didampingi Pastor Marianus Toiyo, Pr dan Pastor Rhein Saneba, Pr.
Kesempatan itu juga diadakan pelantikan dan pengutusan bagi pengurus Legio Christi unit Paroki Maria Ratu Damai Walian yang dipimpin Manuel Theo Ambow, dan pemberian mandat kepada Jefivany Mawei dan Wandi Wewengkang untuk mengkoordinasi Legio Christi di Kevikepan Tomohon.
Ikut hadir dalam Rakor serta Perayaan Ekaristi itu Koordinator Dewan Provinsial Legio Christy Lock Kojongian, Sekretaris Feny Kompoh, Wakil Sekretaris Geraldo Taroreh, Wakil Bendahara Jevifany Mawei, Koordinator Div. Organisasi dan Pengkaderan Fernando F.X Melo, Johan Wewengkang, Div. Pendalaman iman dan liturgi Jon Rantung, Div. Mobilisasi anggota Ayen Ruus, Div. Kerjasama antar lembaga Roger Datu, Div. Ketenagakerjaan dan pelatihan Oldi Taroreh serta sejumlah pengurus Kevikepan maupun Paroki / Unit.
(F.X Melo)
