MahesaMediaCenter, Sidoarjo – Kepala Dinas Sosial (DINSOS) kabupaten sidoarjo Ahmad Misbahul Munir, mendukung sepenuhnya langkah koalisi difabel sidoarjo untuk menyuarakan segera dibuatnya rancangan peraturan daerah (RAPERDA) tentang penyandang disabilitas di kabupaten sidoarjo.
Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan sineas atau film maker sidoarjo dalam sebuah diskusi mempersiapkan peringatan hari disabilitas internasional (HDI 2022) di kantor dinas sosial Jl. Pahlawan sidoarjo.
Menurut pria yang akrab disapa Misbah itu, pihaknya akan mendukung sepenuhnya agar segera dibuat raperda tentang penyandang disabilitas atas inisiasi DPRD kabupaten sidoarjo.
“dinas sosial sidoarjo juga harus bersiap memberikan masukan terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan tugas, pokok dan fungsi kami, katanya”.
Kemudian Misbah juga menyampaikan jika raperda tentang penyandang disabilitas harus mengakomodir seluruh hak-hak difabel sidoarjo seperti yang telah tercantum dalam UU nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
“Meski kita belum mempunyai perda, namun dinas sosial juga telah berperan untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas lewat bantuan tunai Rp.300.000 setiap bulan kepada 100 penyandang disabilitas kategori berat, pemberian peralatan penunjang mobilitas seperti kursi roda, tongkat tuna netra dan alat bantu dengar hingga pelatihan tata boga, ungkapnya”.
Terkait peringatan hari disabilitas internasional / HDI 2022.
Lebih lanjut masih kata Misbah, selama ini kabupaten sidoarjo memang belum pernah menyelenggarakan event peringatan hari disabilitas internasional.
“Selama ini kegiatan HDI belum pernah kita selenggarakan, karena memang tidak adanya anggaran untuk hal itu, papar Misbah”.
Kemudian untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya berjanji akan segera berkonsultasi dan berusaha untuk mempertemukan perwakilan penyandang disabilitas dengan bupati sidoarjo.
Sementara itu, ketua LIRA Disability Care (LDC) Abdul Majid, menyambut positif dukungan dari dinas sosial sidoarjo.
Kedatangan Majid dan perwakilan film maker sidoarjo ke dinas sosial bertujuan untuk silaturahim, dan menjalin sinergi dengan pemerintah kabupaten sidoarjo.
“Bersyukur pak Misbah merespon semua aspirasi kami, semoga kolaborasi ini dapat segera membawa sidoarjo menjadi kota inklusif, jelas Majid yang juga alumni program SCENE Masterclass pengembangan scenario film oleh kementarian pariwisata dan ekonomi kreatif itu”.
Sebagai seorang penyandang disabilitas sensorik netra, Majid dan rekan-rekannya dari film maker, mahasiswa dan jurnalis menggagas event yang bertajuk “difabel plesiran ke bioskop” dalam rangka memperingati hari disabilitas internasional 2022.
Seluruh ragam disabilitas (sensorik, intelektual, mental, fisik, dan ganda) akan diajak untuk dapat menikmati karya film dari sineas sidoarjo di sebuah gedung bioskop.
Diketahui, kegiatan yang diinisiasi oleh asosiasi sineas film sidoarjo (ASFIS), Lira Disability Care (LDC), SILAM.ID, Plasma Indonesia, Media Suara MABES dan POSKOTA JATIM ini adalah sebagai media kampanye kreatif untuk mendukung usulan raperda tentang penyandang disabilitas di kabupaten sidoarjo. (Thoy)
