MahesaMediaCenter, Bitung – Personil Kepolisian Kawasan Plabuhan Bitung saat itu melakukan pengamanan dan pengawasan saat kedatangan kapal KM Sinabung di Plabuhan Samudra Bitung. Senin, (15/05/2023).
Dalam pengamanakan dan pengawasan personil kepolisian kawasan plabuhan bitung, TNI, dan sejumlah instansi-instansi terkait seperti KSOP Bitung, Pelni Bitung, sebelumnya berjalan baik dan aman. Sesuai (SOP) Standar Oprasional Prosedur.
Tiba-tiba sejumlah para pedagang mencoba memaksa naik untuk dapat berjualan di atas kapal, saat kapal KM Sinabung sandar di dermaga plabuhan bitung.
Tindakan Pemaksaan naik keatas kapal yang dilakukan sejumlah pedagang hingga memanjat tangga, mendapatkan halangan dari parapetugas yang melakukan penjagaaan, hal tersebut menimbulkan kericuhan dan bentrok antar pedagang dan petugas.
Kanit intel duhe saat berada dilapangan dengan sifat profesional dan pengalamanya melakukan tindakan merelai dan menenangan situasi yang saat itu hendak ricuh antara pedagang asongan dengan parapetugas dilapangan.
“Karna aturanya memang para pedagang asongan tersebut tidak bisa berjualan di atas kapal. Maka parapetugas dengan tegas tidak bisa mengijinkan mereka berjualan, Akibat tidak diijinkan para pedagang melakukan tindakan perlawanan,” ujar duhe selaku Kanit intel
“Para pedagang itu juga sudah saling kenal dengan saya, maka aturannya sudah jelas begitu, tidak bisa berjualan, demi situasi kondusif dan keselamatan mereka, saya hanya coba berbicara baik-baik dengan mereka (pedagang),” tamba kanit duhe saat ditanya awak media.
Melalui pantauan awak media dilapangan, dengan tindakan profesional dan pendekatan yang baik personil kepolisian kawasan plabuhan bitung, dengan melakukan dialog dengan para pedagang.
Hal tersebut dapat menenangkan puluhan para pedagang yang ricuh dengan para petugas pengamanan yang tidak mengijinkan parapedagang asongan berjualan di atas kapal, sekalipun memaksa naik.
(Kifli Polapa)
