MahesaMediaCenter, Pekanbaru – Berawal dari perampasan unit Xenia BM 1808 ID oleh pihak eksternal yang dibayar perusahaan Mega Auto Finance di jalan Garuda sakti km.8 panam, pihak konsumen tidak terima dikarenakan keterlambatan masih satu(1) bulan lebih, Sabtu,24/06/2023
Ade selaku pemilik kendaraan merasa tidak terima atas perampasan mobil Xenia yang dilakukan oleh pihak eksternal yang disuruh oleh perusahaan MAF pada Sabtu,17/06/2023 di jalan Garuda sakti km.8 panam,
Dua hari setelah mobil dibawah oleh pihak eksternal, pihak keluarga pak Ade langsung mendatangi kantor cabang MAF di Pekanbaru,
Bukannya mendapat kepastian penyelesaian malah pihak MAF justru seakan melakukan pembohongan publik terhadap keluarga bapak Ade
Pihak MAF yang bernama freydi mulia diketahui kepala marketing bahkan lebih tidak bisa memberikan penjelasan dan sungguh bertele-tele, sementara pimpinan yang bertanggung jawab di MAF cabang Pekanbaru Kek sapaan akrabnya bungkam dan tidak berani sama sekali menemui pihak konsumen.
Ditanya Fidusia dan Surat Keputusan penarikan Freydi mulia seakaan akan mengelak dan tidak mau menunjukkan, dan mengatakan bahwa semua tidak ada dikantor cabang MAF Pekanbaru,
Ditanya Pimpinan yang ketahui dari freydi bernama fidaus juga tidak berada ditempat, jadi untuk penyelesaian harus bagaimana dan seperti apa, tegas Ade,
Klu memang harus membayar ya kami akan bayar kewajiban kami, jadi kenapa kalian mempersulit dengan kata kata melayangkan surat ke MAF, sementara batas waktu yang kalian sampaikan wajib menyelesaikan dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari, apabila tidak diselesaikan unit akan dilelang, ujar Ade,
Dikarenakan tidak kunjung mendapatkan solusi penyelesaian Ade dan keluarga hampir tersulut emosi, dan selanjutnya bersama rekan keluarga dan rekan media dan lembaga hukum akhirnya Ade dan keluarga melaporkan permasalahan ini ke APH denga laporan perampasan kendaraan roda empat Xenia, pungkas Ade
Sampai berita ini ditayangkan, pihak MAF tidak dapat memberikan keterangan serta BM( Brand manager) tidak dapat dihubungi, Bersambung,,,,,
(Samuel Gultom)