Gelar Aksi Bersih-Bersih Peringati Hari Sungai Sedunia, BWS NTT-II dan Pemerintah Kota Kupang Bersihkan Kali Dendeng

banner 468x60

MahesaMediaCenter, NTT – Menjaga Kebersihan Diri dan lingkungan dengan pepatah yang mengatakan makna istilah “Bersih Pangkal Sehat”, bahwa lingkungan dan perilaku bersih akan membawa seseorang pada gaya hidup yang sehat. Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara lingkungannya dari berbagai sampah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sehat dan nyaman.

Dalam memperingati hari Sungai Sedunia, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWS NT II) bersama Pemerintah Kota Kupang menggelar kegiatan Gerakan Nasional Kemitraan Air dan River Clean Up di Kali Dendeng, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dengan puncak kegiatannya pada tanggal 27 Juli 2023. Kegiatan susur dan bersih-bersih sungai ini merupakan rangkaian kegiatan menuju World Water Forum yang akan dilaksanakan tahun 2024. Bertemakan “Sungai Bersih untuk Kehidupan dan Alam”, khususnya di Kota Kupang kegiatan ini dilaksanakan di dua sungai, yaitu Kali Dendeng dan Sungai Oesapa Kecil.

Kepala BWS NT II, Fernando Rajagukguk kepada wartawan mengatakan, sejumlah kegiatan yang digelar yakni, menanam pohon, bersih-bersih sungai dan edukasi tentang sampah kepada masyarakat.

“Kita itu tanam pohon dan bersih-bersih sungai. Kalau bisa ini sampah-sampah yang ada kita edukasi masyarakat agar jangan membuang sampah di sungai. Nanti kita lakukan penimbangan sampah, yang mendapatkan sampah yang lebih banyak akan kita berikan reward,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Fernando juga ingin mengimbau masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar sungai agar menjaga sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai. Agar kiranya sungai tetap lestari dan berkelanjutan karena sungai adalah sumber kehidupan bagi masyarakat dan ekosistem di sekitarnya.

Walikota Kupang, George Hadjoh yang juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Menteri PU PR dan BWS wilayah Nusa Tenggara TImur dengan diselenggarakannya kerja-kerja konkrit seperti ini.

“Kerja-kerja konkrit seperti begini, ini yang perlu kita dorong terus dan oleh karena itu maka apa yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai ini menjadi sesuatu yang e.. sebagai fungsi bagi e.. untuk menarik sektor-sektor lain,” ujarnya. George juga menambahkan dengan adanya kolaborasi antarsektor-sektor lain khususnya di Kota Kupang dengan harapan untuk memajukan Kota Kupang.

Sementara itu, tokoh masyarakat sekitar Kali Dendeng, Hendrik Gerson Hede mengaku senang dan berterima kasih dengan adanya kegiatan bersih-bersih sungai ini. Yang mana Kali Dendeng sendiri merupakan sumber air bersih utama bagi masyarakat untuk minum, mandi dan mencuci. Dirinya berharap, kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkelanjutan dan masyarakat Kali Dendeng selalu siap untuk ikut serta.

“Harapannya supaya kita sama-sama berkelanjutanlah. Kita kasih bersih terus jangan kita hanya kerja sehari, sekali abis itu hilang sudah begitu. Kalau bisa berkelanjutan” ujar Hendrik. “Kalau masyarakat siap aktif. Pokoknya kalau ada kegiatan pasti masyarakat pasti turun. Karena ini semua masyarakat mandi cuci apa semua di sungai sini,” tambahnya.(ras)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *