Fenomena El Nino, Dinas TPH Jabar Sediakan Bantuan Benih Padi Varietas Tahan Kering

banner 468x60

MahesaMediaCenter, Bandung Jabar – Kemarau panjang pertengahan tahun 2023 akan terjadi di Jawa Barat, ada beberapa Kecamatan di empat Kabupaten yang terdampak kekeringan meteorologis yaitu Bandung Barat, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan berstatus siaga.

Menurut BMKG Jawa Barat, status siaga kekeringan meteorologis itu tersebar di Kecamatan Padalarang dan Parongpong di Kabupaten Bandung Barat. Kemudian Kecamatan Gegesik di Cirebon, Kecamatan Darma di Kuningan, serta Kecamatan Jatiwangi, Lemah Sugih, dan Malausma.

Dampak kekeringan akibat El Nino tersebut jelas akan berimbas pada sektor pertanian dan ketahanan pangan di Jawa Barat lantaran ancaman minimnya pasokan air yang akan menghambat pertumbuhan komoditas pertanian dan mengurangi hasil panen.

Sejauh mana pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan antisipasi kaitan dengan dampak kekeringan pada sektor pertanian tersebut, sehingga bakal mengganggu produksi pertanian terutama padi dan palawija yang sangat bergantung terhadap ketersediaan air.

Pemanasan suhu muka laut (SML) diatas kondisi normal, atau El Nino yang kita kenal merupakan suatu kondisi yang tidak bisa dihindari, penomena El Nino umumnya berdampak pada berkurangnya curah hujan disuatu wilayah.

Sebagai negara yang masih mengandalkan perekonomian dari sektor pertanian, dampak adanya El Nino pasti akan terasa, sektor pertanian dipasatikan bakal mengalami tekanan sehingga bakal mengurangi hasil produksi bahkan gagal panen.

Mengingat dampak yang sangat luarbiasa pada sektor pertanian dan berkaitan dengan hasil produksi, artinya ketersediaan pangan yang menjadi kebutuhan rakyat bakal terancam, di Jawa Barat sendiri Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan solusi sebagai antisipasi atas kekeringan akibat El Nino tersebut.

Bantuan benih tanam mengutip dari laman jabarprov.go.id untuk mempertahanan produksi padi
dalam menghadapi musim kemarau, Dinas tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat akan membantu para petani dengan menyediakan bantuan benih padi varietas tahan kering.

Dipastikan daerah-daerah yang menjadi lumbung padi nasional di Jawa Barat akan diprioritaskan diantaranya Indramayu, Karawang, Cirebon, Bekasi, Majakengka, dan Cianjur, menjadi prioritas utama dalam rangka antaisipasi menghadapi El Nino.

Menurut Kepala Bidang tanaman pangan Dinas tanaman pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar Yanti Zakiah, selain bantuan benih, upaya yang sudah dan sedang dilaksanakan di Jabar agar tidak berdampak pada produksi antara lain juga menyediakan air yang cukup untuk target.

luas tanam tahun 2023 sekitar 1,8 juta hektare, dengan satu kali hingga ada yang bisa tiga kali tanam. Sampai Juni 2023, dari alokasi sebanyak 75.000 ha bantuan benih sudah disalurkan untuk 53.000 ha, belum lagi bantuan dari Pemerintah Pusat.

Benih padi varietas tahan kering yang disediakan, di antaranya Impari, Impago, Cakrabuana, dan Situ Bagendit. Ada 448 varietas padi yang sudah diluncurkan Kementerian Pertanian yang dapat dijadikan pilihan petani.

Pola tanam Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, menekankan agar para petani untuk tidak memaksakan diri menanam padi di saat musim kemarau, mengatur pola tanam dengan menanam umbi dan kacang-kacangan yang tahan kering.

Provinsi Jawa Barat optimis bisa melalui dengan aman musim kemarau akibat El Nino tahun 2023, dengan hasil produksi beras tahun 2022 yang mencapai 8 juta ton, jabar surplus untuk memenuhi kebutuhan sendiri yang hanya sekitar 6,4 juta ton di tahun 2023 ini.

sum : Aep A. lp3 jabar/formas jabar.
(redMSM/rfd).

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *