MahesaMediaCenter, Jembrana Bali – Sebuah kegiatan Groubbreaking (Pengeruakan) di bekas pasar lnpres Negara Bahagia di Jalan Pahlawan, Kelurahan Pendem, Kabupaten Jembrana, menjadikan sesuatu yang bersejarah. Hal tersebut tidak lain karena pada kegiatan itu dihadiri Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, S.H., Minggu (17/09/2023).
Rangkaian acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Dandim 1617/Jembrana yang diwakili oleh Kasdim, Mayor Inf I Gede Putu Wira Mahardika, Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., Kejaksaan Negeri Jembrana yang diwakili oleh Kasi Datun, I Kadek Wahyudi Ardika, S.H., M.H, Ketua Pengadilan yang diwakili oleh Panitra Muda Perdata, Oka Wiadnyana, SH, Sekda Kab. Jembrana, Drs. I Made Budiasa, M.Si, serta sejumlah pejabat lainnya dari Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 08.30 WlTA .dengan Matur piuning di Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Kerta Jaya dan Pura Melanting di Pasar. Setelah itu, pukul 08.45 hingga 09.50 WlTA digelar upacara ngeruwaka yang dipimpin oleh Ida Ratu Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh dari Gria Suka Taman Ketugtug. Upacara ini diikuti oleh Forkopimda Kabupaten Jembrana, kepala OPD Pemkab Jembrana, serta para undangan lainnya.
Bupati Jembrana menyampaikan pidato inspiratifnya, di mana beliau mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hari ini merupakan awal dari pembangunan Pasar Negara. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses ini, terutama kepada desa penyibeh yang telah berkontribusi dalam keputusan bersama. Bupati Jembrana menekankan bahwa tugas Pemerintah Daerah sebagai penyedia lahan telah selesai, dan saatnya tanggung jawab berpindah ke tangan balai. Beliau berharap bangunan ini dapat selesai dibangun pada bulan Mei atau Juni mendatang.
Selain itu, Bupati Jembrana juga memohon bantuan untuk relokasi pedagang yang masih berada di lokasi pasar lama. Beliau berkomitmen untuk menggalakkan gerakan berbelanja di pasar baru agar pendapatan pedagang dapat sejalan dengan yang mereka dapatkan sebelumnya.
Bupati juga meminta kesabaran kepada mereka yang mungkin terganggu penghasilannya selama proses ini berlangsung. Beliau menambahkan bahwa masih ada pekerjaan rumah lainnya, seperti relokasi Pura Melanting yang diharapkan dapat selesai pada bulan November.
Acara mencapai puncaknya pukul 09.50 hingga 10.05 Wita saat Bupati Jembrana dan Forkopimda bersama-sama dengan Bendesa Adat Pendem dan perwakilan dari PT. Adhi Persada Gedung melakukan pelaksanaan Ground Breaking dengan peletakan batu pertama Pasar Umum Negara. Semua ini berjalan dengan aman dan lancar.
Kegiatan ini merupakan tonggak bersejarah yang akan membawa kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Jembrana, terutama para pedagang di Pasar Negara Bahagia. Semua harapan dan doa baik telah dinyatakan, dan semoga pembangunan pasar ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
sum : lkm
(redMSM).