Proyek Bantuan Keuangan Provinsi, Yang Dikerjakan Rekanan Semakin Asal-asalan

MahesaMediaCenter, Jepara – Pekerjaan pembangunan jalan lingkungan rabat beton yang berlokasi di wilayah RT 07, 08, 09 RW 04, Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diduga tidak maksimal dalam pengerjaannya.

Pasalnya, dilokasi tersebut tidak nampak sama sekali papan proyek pekerjaan yang seharusnya ada dalam setiap pekerjaan pembangunan.

Padahal transparansi anggaran sudah menjadi keharusan untuk dilaksanakan pemerintah dalam menjalankan program kerjanya.

Dimulai sejak awal sampai akhir sebuah proyek yang dilaksanakan dan dibiayai negara, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tender, hingga pelaksanaan proyek semuanya harus transparan.

Dasar Hukum yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan pemasangan plang papan nama proyek yang sumber dananya dibiayai dari APBN atau APBD.

Salah satunya yakni, UU No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik. UU KIP menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik.

Namun fakta dilapangan masih saja ada Pemerintah Desa yang menyepelekan hal tersebut, salah satunya yakni pada pekerjaan jalin rabat beton di wilayah Desa Buaran, Kecamatan Mayong yang tanpa papan proyeknya.

Dalam hal ini pihak desa diduga tidak transparan dan terkesan menutupi besaran anggaran dalam pembangunan jalan rabat beton tersebut.

Pantauan media dilokasi, nampak pekerjaan terkesan asal jadi saja,di duga kualitas pekerjaan dan material yang buruk terjadi pada pekerjaan tersebut. Karena, pekerjaan yang baru saja selesai dalam beberapa hari ini, kini kondisinya sudah nampak retak-retak.

Bendahara Desa buaran, saat di konfirmasi media mengatakan pihaknya mengetahui persis berapa besaran anggaran untuk proyek jalan tersebut karena berada di wilayahnya.

Saya mengetahui pekerjaan ini dari aspirasi Pak Tarto PDI P. sumber anggaranya dari Banprov,” ujar Rafaul (bendahara Desa), kepada media.

Kata Rafaul, “kalau dalam pekerjaan tersebut yang lebih mengetahui adalah Pak bowo, coba saja sampean konfirmasi kepada beliau, bowo itu yang mengerjakan”

“Mas bowo kalau ga salah pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut coba aja hubungi mas” ujar Rafaul

Sementara Bowo pihak rekanan yang mengerjakan proyek di desa buaran, Kecamatan Mayong, mengaku sudah memperbaiki hasil pekerjaan yang retak tersebut,

Kemudian awak media segera menyambangi lokasi proyek tersebut ternyata setelah awak media dan salah satu perangkat desa buaran sampai di lokasi hanya menemukan rabat beton yang retak di kucuri aspal saja

Rafaul menyampaikan bahwa, pekerjaan rabat beton tersebut memiliki panjang kurang lebih 350 meter, dengan lebar 2,5 meter yang sumber anggaranya dari Banprov sebesar Rp.200 juta, tutup Rafaul

Noor faizin

Related posts