Kejurprov Tarung Bebas Indonesia “SLC CUP 2024 EXHIBITION”

MahesaMediaCenter, Surabaya – Kejuaraan Provinsi (KEJURPROV) Tarung Bebas Indonesia (TBI) di gelar 2 hari bertempat di gedung Maspion Square jl. A Yani no 73 Margorejo Surabaya, pada hari sabtu 25 november 2023 sampai hari Minggu 26 November 2023, Ajang kejuaraan ini di selenggarakan oleh SLC Education bekerjasama dengan pengurus provinsi tarung bebas indonesia (TBI) dan KORMI Jawa Timur, sebagai wadah prestasi para atlet di bidang olahraga, untuk persiapan KEJURNAS TARUNG BEBAS INDONESIA “SLC CUP 2024 – ROAD TO THAILAND”.(26/11/2023)

Ketua panitia penyelenggara yang akrab di sapa kak Fei, memberikan keterangan kepada awak media ” event ini di bagi 2 kategori, meliputi seni dan bertarung yang di ikuti oleh lebih dari 300 peserta yang tergabung dalam club beladiri dari berbagai kota dan kabupaten di JawaTimur, untuk mencari bibit-bibit atlet di bidang olahraga beladiri kejuaraan nasional dalam rangka persiapan menuju kejuaraan di Thailand 2024.

Harapannya ajang seperti ini harus sering di adakan agar atlet dapat menyalurkan minat, bakat dan potensi para anggota club beladiri yang ada di daerah agar mendapat kesempatan berprestasi hingga di dunia Internasional, dukungan pemerintah provinsi sangat penting untuk menyampaikan informasi di setiap kabupaten / kota”, imbuhnya.

Senada, sebagai juri di kepanitiaan “SLC CUP” bapak Subiantono guru dan pelatih di Academy Wanoro Seto Indonesia ( AWSI ) menambahkan bahwa dari hasil pertandingan yang di gelar 2 hari tersebut pada akhirnya juara 1 umum di raih kota Surabaya, juara 2 umum di raih kota Gresik dan juara 3 umum di raih kota Sidoarjo.

Adapun, Allea Syifa Az-Zahra salah satu atlet peserta putri dari Academy Wanoro Seto Indonesia yang ikut dalam laga ini, menceritakan pengalamannya yang berawal dari kegiatan ekstrakurikuler Wushu di sekolahnya SMP Negeri 55 Surabaya dengan giat menekuni hobinya akhirnya merasa senang dan bangga bisa ikut pertandingan dan mendapatkan medali serta piagam penghargaan, dia juga sangat berterimakasih kepada guru dan pelatih Wushunya bapak Subiantono dan Ibu Sylvia yang sudah membimbing dan membina. (Moch.Thoyib,SE.)

Related posts