MahesaMediaCenter, Malang – Kejuaraan Nasional Kungfu Tradisional Indonesia tanggal 8-10 Desember tahun 2023 dalam rangka Jambore Nasional ke 2 Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) bekerjasama dengan KORMI bertempat di area gedung olahraga komplek Ajendam V Brawijaya, jl. Belakang RSU no.1 Klojen Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
Ketua panitia Kejuaraan Nasional Kungfu Tradisional Indonesia dalam rangka Jambore ke 2 AKTI, Bapak Subiantono saat di konfirmasi awak media memberikan keterangan “akhir tahun 2023 kali ini, AKTI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur berkesempatan menjadi tuan rumah di ikuti sekitar 420 peserta Atlit yang tergabung dalam 52 perguruan/sasana yang tersebar di 17 provinsi seluruh Indonesia, terdapat pula 80 tenda untuk menginap dan beristirahat para Atlit, crew official dan wali atlit yang kapasitas pertendanya bisa menampung hingga 10 orang.
AKTI yang dalam naungan KORMI, untuk acara Jambore ke 2 ini, di gelar secara swadaya mandiri tanpa sponsor, AKTI sangat berperan aktif menyaring Atlit2 yang terbaik Putra-Putri generasi bangsa Indonesia.
Bukan hanya itu saja, momen ini juga merupakan persiapan untuk menjelang event FORNAS di NTB. Suatu bentuk peran penting pemerintah daerah khususnya Jawa timur dan pemerintah pusat pada umumnya, sangat diharapkan agar lebih ada perhatian untuk kedepannya”.
Peserta dari kota Surabaya Allea Syifa Az-Zahra Atlit siswi SMPN 55 Surabaya berhasil meraih juara ke 2, mengungkapkan “merasa senang dan bahagia karena, selain di persembahkan untuk keluarga dan sekolahnya prestasi juara ke 2 yang di raihnya ini sebagai kado karena bertepatan di hari tersebut adalah UL-TAH Ibu Sylvia guru pelatih di perguruan Akademi Wanoro Seto Indonesia, pungkasnya”.
(Moch.Thoyib,SE.)
