MahesaMediaCenter, Banyuwangi – KH. Abdul Malik Syafa’at, atau yang lebih dikenal dengan Gus Malik, telah menjelma sebagai contoh nyata dari pemimpin yang bersahaja dan kharismatik di tengah masyarakat. Beliau tidak hanya dihormati karena posisinya sebagai pemimpin, tetapi juga karena sikapnya yang ramah dan akrab kepada siapa pun.
Pemimpin yang bersahaja ini dikenal tidak menjaga jarak dengan siapa pun. Ketika ditanya mengenai hal tersebut, salah satu alumni Blokagung, Pak Rohman, mengungkapkan, “Gus Malik sangat akrab dengan siapapun dan tidak gengsi dalam kondisi apapun.” Hal ini menjadi salah satu keistimewaan Gus Malik yang membuatnya semakin dicintai oleh masyarakat.
Tidak hanya itu, Gus Malik juga terkenal dengan kekharismatannya yang mampu memikat hati banyak orang. Bukan hanya sebagai figur pemimpin, tetapi juga sebagai teman yang bisa diajak berdiskusi tentang politik, kemanusiaan, dan masalah sosial. “Semakin kita mengenal Gus Malik, semakin kita suka. Jok-jok politik, kemanusiaan, dan sosial yang beliau lontarkan selalu menarik dan membuat kita terhibur,” ungkap salah satu pendukungnya.
Dengan kepribadiannya yang sederhana dan kebijaksanaannya yang teruji, Gus Malik telah membuktikan bahwa pemimpin yang bersahaja sudah ada di tengah-tengah kita. Harapannya, keberadaan Gus Malik dapat menjadi pemicu untuk menuju sebuah perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.
( MARTA Kabiro MSM Banyuwangi )