Danrem 032/WBR Tinjau Lokasi Banjir Bandang

MahesaMediaCenter, Agam Sumbar – Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, SH., M.Han mendampingi Danrem 032/WBR, Brigjen TNI Rayen Obersyl, untuk memastikan langsung situasi dan kondisi Banjir Bandang Lahar Dingin di Simpang Bukit Batang Air Kasiak Jorong Kubang Dua Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Yang Terjadi Pada Tanggal 5 April 2024.

Dalam rombongan tersebut turut didampingi sejumlah pejabat seperti Danrem, Kasdim 0304/ dan sejumlah dikopimda Agam antara lain,Ketua BPBD Agam, Kadis Pendidikan, Dinas Sosial Kab. Agam, tidak ketinggalan dorkopimca Wali Nagari Bukit Batabuah, Tokoh dan kalangan Masyarakat serta unsur stakeholder lainya.

Danrem 032/WBR Brigjen TNI Rayen Obersyl menyampaikan, “saya memberikan kewenangan sepenuhnya kepada BPBD Agam baik dari segi pengaturan kegiatan penanggulangan bencana,” Ucap Danrem 032/WBR Brigjen TNI Rayen Obersyl.

Danrem 032/WBR Brigjen TNI Rayen Obersyl Menyampaikan termasuk pengaturan dalam hal logistik dan akomodasi, mengingat aktivitas Gunung Marapi masih tetap mengalami erupsi,

Ia juga menyampaikan lamanya sehingga Kegiatan siaga tanggap darurat bencana akan di laksanakan hingga tanggal 18 April mendatang.

Danrem 032/WBR Brigjen TNI Rayen Obersyl menyatakan semua informasi menjadi satu pintu dari BPBD apabila akan menginformasikan baik kepada media dan kepada masyarakat, sehingga tidak terjadi simpang siur berita yang pada ujung nya akan membingungkan masyarakat.

Dirinya juga menegaskan ke semua yang hadir agar pengamanan diri masing-masing lebih ditingkatkan agar tetap waspada dan hati-hati dalam melaksanakan tugas ini.

Walinagari Bukik Batabuah, Firdaus saat dihubungi mengucapkan kebahagiaan atas kedatangan Danrem 032/Wirabraja bersama rombongan dalam memberikan semangat dan motivasi lahir dan batin kepada warganya yang sedang dirundung malang semoga menjadi amal.

Terlihat masyarakat sangat ramai menyaksikan kedatangan para pejabat dari propinsi dan kabupaten , warga datang juga memberikan bantuan langsung atau sekedar melihat dan menyaksikan bencana dan pengungsian yang terjadi.

( Faisal Koto/Yaman_ MediaSuaraMabes Agam )

Related posts