DPD PEKAT IB Bukittinggi-Agam Timur Bahu Membahu Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

MahesaMediaCenter, Agam Sumbar – Dewan Pimpinan Daerah Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu Bukittinggi-Agam Timur (DPD PEKAT IB BKT-AT), berjibaku turun membantu proses pembersihan lokasi pasca banjir lahar dingin erupsi gunung marapi di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Ormas Pekat-IB BKT-AT yang lahir dari rahim kepedulian sosial, tentunya sudah terbiasa berasimilasi dengan gerakan yang berbasis pada kepedulian sosial dan kemanusiaan.

Hal itu disampaikan oleh Pengurus DPD Pekat IB BKT-AT, Sukendra Madra saat berada di lokasi bencana, “Video kejadian bencana lahar dingin Bukik Batabuah yang tersebar di berbagai media sosial, sontak membangunkan naluri kepedulian kita bersama”, ungkapnya.

“Kejadian itu langsung menjadi trending topic yang dibahas dalam WAG’s khusus DPD Pekat IB BKT-AT, dan hari ini kami sepakati untuk turun langsung ke lokasi bencana, membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah” tambahnya. Minggu, 07 April 2024.

Bencana yang terjadi dalam suasana Ramadhan 1445 H/2024 M, tidak menyurutkan tekat personil Pekat IB BKT-AT untuk bekerja bahu-membahu, membantu membersihkan tebalnya timbunan lahar dingin yang menutupi pemukiman dan areal pertanian warga terdampak.

Sinergitas Pekat IB BKT-AT dengan Sekdako Bukittinggi, beserta Jajaran OPD Pemko Bukittinggi & Pemkab Agam dengan unsur forkopimdanya di lokasi bencana.

Para aktivis organisasi sosial kemasyarakatan Pekat IB, yang turun dengan seragam hitam dibaluri ornamen loreng dipundak itu, fokus pada pembersihan bangunan dan lokasi yang tidak bisa dijangkau alat berat.

Sekretaris Umum Pekat IB BKT-AT, Riyo Martin, S.Pd yang juga hadir di lokasi mengatakan, “Kita fokuskan pekerjaan pembersihan endapan lahar dingin ini pada lokasi dan bangunan yang tidak bisa dijangkau alat berat”

“Pembersihan lokasi dan bangunan ini, kita upayakan dikerjakan satu-persatu, maksudnya tidak lompat sana-sini, supaya energi kita tidak terkuras menyesuaikan dengan jumlah personil dan dukungan alat kerja yang terbatas”, tutup Rio.

“Pola kerja kita adalah satu-satu kita clear-kan, setelah selesai satu, baru kita beranjak pada titik lain. Alhamdulillah sekarang sudah kita selesaikan beberapa titik” imbuhnya

Bergumul keringat dan lumpur, aktivis Pekat IB BKT-AT juga terlihat membaur dengan organ tanggap darurat kebencanaan lainnya, seperti; BPBD, Damkar, Tagana, Pol PP dan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam upaya pemulihan areal dan pemukiman yang terdampak bencana lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah Agam

Setelah hidangan buka bersama, yang difasilitasi oleh Ketua DPK PEKAT IB Bukittinggi-Agam Timur wilayah Kecamatan Candung Kabupaten Agam, Bung Agus yang didampingi oleh Srikandi Yentis Noer kepada Jurnalis MSM Sumbar mengatakan “atas nama masyarakat Kecamatan Candung, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada rekan-rekan PEKAT IB Bukittinggi-Agam Timur yang telah membantu membersihkan rumah masyarakat pasca banjir”ungkapnya. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa “Kami lihat, utusan DPK per-kecamatan hampir merata hadir. Artinya inilah kebersamaan yang sesungguhnya. Sakit sama-sama sakit, senang sama-sama senang. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing ” tegasnya

Sumardius – Jurnalis Sumbar

Related posts