MahesaMediaCenter, Bekasi | Turnamen badminton Pengasinan Cup yang digelar di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Kegiatan ini diprakarsai oleh para pemuda Kampung Pengasinan dan diselenggarakan di lapangan badminton kampung Pengasinan
Ketua pelaksana turnamen, Feri Setiawan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menggali bakat dan prestasi atlet muda badminton di Hegarmanah khususnya, serta Bekasi pada umumnya.
“Olahraga badminton merupakan olahraga populer dan favorit di kalangan masyarakat. Melalui turnamen ini, kita berharap dapat menjadikan ajang silaturahmi dan pencarian bibit muda berpotensi,” ungkap Feri.
Turnamen ini diikuti oleh 64 pasang ganda yang berasal dari berbagai desa di sekitar Bekasi, termasuk Desa Hegar Mukti, Desa Cimahi, Desa Cicau, Desa Jaya Mukti Karawang, Desa Serta Jaya, dan Desa Pasir Tanjung.
Ketua Karang Taruna Desa Hegarmanah, Nursidik, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini.
“Kami sebagai pengurus Karang Taruna sangat mendukung acara ini. Mudah-mudahan akan lahir bibit-bibit unggul atlet bulutangkis dari desa sini maupun dari kabupaten,” ujar Nursidik.
Dukungan serupa juga datang dari Ketua DPD J.P.K.P Kabupaten Bekasi, Deden Guntara. Ia mengapresiasi kreativitas para pemuda Kampung Pengasinan yang telah menyelenggarakan turnamen ini.
“Semoga melalui ajang open turnamen ini tercipta silaturahmi antar warga dan pemain, serta memupuk semangat muda untuk berolahraga,” kata Deden.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini.
Kesuksesan turnamen ini juga tidak lepas dari dukungan pemerintah desa Hegarmanah dan Muspika Cikarang Timur. Sambutan positif juga datang dari pemerintah daerah setempat, baik dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Dengan terlaksananya Pengasinan Cup, harapan besar tertuju pada munculnya atlet-atlet muda berbakat yang dapat mengharumkan nama Bekasi di kancah olahraga nasional.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan sosial antar masyarakat setempat. (DG)
