MahesaMediaCenter, Manokwari – Proyek pengaspalan jalan Manokwari-Bintuni Andai,Distrik Manokwari Kabupaten Manokwari Papua Barat,terindikasi tidak mengutamakan mutu dan kwalitas
Akibatnya,badan jalan yang baru diaspal hotmix yang baru dikerjakan ambruk sampai pondasi bawa jalan hingga 2/3 badan jalan dan melintang cukup panjang.
Diketahui proyek 2.9 Milyar tersebut,milik dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),Provinsi Papua Barat anggaran tahun 2023.
Kepala dinas PUPR Provinsi Papua Barat,Najamudi Bennu kepada media ini diruang kerjanya,Rabu,(29/05/2024),membenarkan proyek aspal jalan di kerjakan 3 bulan sebelumnya.
Ditanya,soal dugaan Lapis agregat lapisan struktur yang berada di atas tanah/ sub grade daya dukung pada jalan yang tidak sesuai sehingga permukaan jalan tidak stabil dan rusak.
Plt Kadis PUPR-PB menyatakan, bahwa pekerjaan sudah dilakukan sesuai perencanaan.Namun,kerusakaan terjadi karena tanah pada lokasi itu mengandung air,membuat jalan retak dan pecah,”ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut,”kami sedang membuka lokasi jalan baru,panjang 225
dan Lebar 9 meter bersebelahan dengan lokasi awal,”ujarnya.
Pantauan media ini,pada lokasi proyek tersebut,tidak terpasang Papan Proyek.Sebagaimana, diamantakan dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.Sehingga patut menduga ada hal janggal di proyek tersebut.
Untuk kepentingan unsur berita.Awak media ini,dua kali mendatangi lokasi proyek dan juga kantor kontraktor dijalan reremi manokwari.Namun,hingga informasi ini diberitakan belum mendapat pejelasan CV.SINAR TIMUR PAPUA selaku kontraktor pelaksana.(Res).
