MahesaMediaCenter, Surabaya – Kisah pilu dan menyedihkan kini dialami oleh seorang siswi disabilitas asal kota Surabaya bernama Naomi Oktavia (14 Tahun).
Pasalnya, Naomi dinyatakan tidak diterima oleh salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri terkemuka di Kabupaten Sidoarjo dengan alas an yang tidak jelas. Naomi merupakan siswi berkebutuhan khusus dengan segudang prestasi.
Sejumlah kompetisi menyanyi ditingkat kabupaten hingga nasional pernah Naomi menangkan. Namun sungguh ironis, prestasi yang ia torehkan nyatanya tidak mampu membuatnya diterima di sekolah yang ia impikan.
Nurul Fitrianingrum atau orang tua dari Naomi, telah berusaha yang terbaik hanya untuk membuat putri tercintanya dapat bersekolah ditempat yang terbaik.
Sejumlah usaha yang terbaik telah Nurul dan Naomi lakukan. Mulai mencarikan sekolah yang sesuai dengan minat bakat putrinya, melakukan pendekatan dengan pihak sekolah hingga mengikuti tes assessment untuk Naomi pun juga telah ia lakukan. Namun hasilnya masih nihil.
“Saya sudah melakukan yang terbaik, tapi nyatanya anak saya tidak diterima dengan alasan yang tidak masuk akal, kata Nurul saat dimintai keterangan lewat sambungan telpon oleh awak media pada Selasa, 25 Juni 2024”.
Menurutnya, Naomi sudah mengikuti sejumlah prosedur yang diminta oleh pihak sekolah termasuk mengikuti tes assessment. Bahkan calon guru pendamping khususnya juga senang dengan sejumlah prestasi yang dimiliki oleh Naomi. Namun ia kecewa karena Naomi dinyatakan tidak diterima hanya karena alas an kuota sudah penuh.
Nurul juga telah berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait termasuk mengadu kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Namun usahanya masih belum ada titik terang.
“Saya sudah coba jalin komunikasi dengan beberapa pejabat di Dinas Pendidikan Jatim, namun belum ada hasil, ungkap Nurul”.
Lebih lanjut Nurul juga menjelaskan, bahwa dirinya sudah mencoba mendaftarkan Naomi ke beberapa sekolah SMKN yang telah direkomendasikan. Namun lagi-lagi Naomi ditolak dengan alas an kuota sudah penuh. (Thoy)
