MahesaMediaCenter, Agam – Dalam upaya menanggulangi bahaya narkoba dan penyakit masyarakat lainnya walinagari Kapau bersinergi dengan Kapolsek dan puskesmas kapau dalam upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba yang digelar di Aula Nagari Kapau kecamatan Tilatang Kamang kabupaten Agam pada Rabu (11/09/2023)
Dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi Kapolsek Tilatang Kamang dan Pihak puskesmas menjadi narasumber yang diikuti oleh para kader posyandu, organisasi pemuda, Karang taruna, seluruh kepala jorong, dan pelajar dan elemen masyarakat lainnya
” Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba, termasuk dampaknya pada kesehatan, hukum, dan sosial” tutur Iptu Dekha, Kapolsek Tilatang Kamang
Iptu Dekha mengharapkan Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat untuk lebih sadar akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak luasnya terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia juga menekankan keterlibatan pendidikan dalam mengkomunikasi yang baik dalam keluarga untuk menghindari pergaulan dengan kelompok atau teman yang tidak sehat.
Selanjutnya mengingatkan para pelajar untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif dengan mengikuti berbagai ketrampilan .
Dengan demikian, sosialisasi pencegahan narkoba dapat dilakukan secara efektif dengan memberikan pemahaman, kegiatan sosialisasi, pendidikan, kampanye kreatif, partisipasi masyarakat.
Walinagari Kapau menjelaskan Kegiatan sosialisasi sengaja melibatkan narasumber dari kepolisian/Polsek, dan puskesmas untuk menjelaskan tentang bahaya narkoba dan langkah-langkah preventif.
“Kami atas nama Nagari memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kapolsek hadir sebagai nara sumber termasuk pihak puskesmas serta para peserta yang hadir ” ucap walinagari
Wali Nagari Kapau yang lebih akrab disapa Dodi menyatakan kegiatan sosialisasi sebagai upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana melakukan pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba
kegiatan ini sesungguhnya agenda rutin untuk memberikan pelajaran dan pemahaman tentang hal yang positif dan negatif tentang bahaya penyalahgunaan narkoba maupun penyakit masyarakat lainnya
Walinagari memberikan contoh seperti pergaulan bebas, LGBT, judi on Line , dan penyimpangan lainnya yang sudah semakin marak dan sangat mengkhawatirkan
Dodi menerangkan bahwa tingkat LGBT Bukittinggi dan kabupaten Agam masuk menjadi urutan ke-2 di Sumatra Barat sehingga a ini bagian dari antisipasi dan mengatasi penyakit tersebut
Dodi sangat khawatir dan takut karena
kejadian kaum Tsamud dari kaum Sodom/ Nabi Luth terjadi terhadap masyarakatnya, sehingga mengundang narasumber langsung dari Kapolsek dan kepala puskesmas terhadap dampak buruk dari narkoba, LGBT,judi online, dan pen
Termasuk judi online ada indikasi anak muda ke arah itu karena jarang bertegur sapa karena lebih asik konsentrasi ke telepon seluler
Sehingga kita mengajak warga untuk melakukan hal hal positif seperti belajar ketrampilan, gemar berolah,dan terutama ikuti kegiatan keagamaan seperti sholat bersama, baca Qur’an, bersalawat, dan kegiatan keagamaan lain sehingga kegiatan negatif berkurang dan tidak ada lagi di kapau
Walinagari berharap hal yang bersifat negatif yang menimpa masyarakat tidak lagi terjadi
termasuk kekerasan dalam rumah tangga dan berharap semua itu prosentasenya akan menurun.
Walinagari juga mengajak seluruh elemen masyarakat partisipasi dalam membantu dalam mencegah dan ikut memberantas kejahatan narkoba.
sehingga keamanan dan ketertiban tercapai untuk menuju kemaslahatan dan kemakmuran bersama.
Sekretaris nagari, Junaidi menyampaikan hal senada dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama untuk menanggulangi bahaya narkoba yang meresahkan
salah satu peserta juga menyatakan rasa gembira dan bahagia dengan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan dampaknya bagi diri dan masyarakat sambil menenteng nasi bungkus ditangannya.
Faisal/Yaman
