Rutin Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk: Menjaga Bali dari Ancaman Kriminalitas

MahesaMediaCenter, Gilimanuk Bali – Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Bali, Unit Kecil Lengkap (UKL) 3 yang dipimpin oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, KOMPOL I Komang Muliyadi, S.H., M.M., melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif di Pos 1 Pintu Keluar Bali, Pelabuhan Gilimanuk. Kegiatan yang dimulai pukul 09.40 WITA ini melibatkan enam personel yang melakukan pemeriksaan ketat terhadap orang, barang bawaan, surat-surat, serta kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat, maupun kendaraan lainnya.,”Rabu (11/09/24)

Langkah ini diambil untuk mencegah potensi pelanggaran dan tindak kriminalitas, seperti penyelundupan narkotika, senjata tajam (sajam), senjata api (senpi), bahan peledak, serta barang-barang terlarang lainnya masuk ke wilayah Bali. “Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya preventif agar kondisi keamanan di Bali tetap kondusif,” ujar Kapolsek Kompol I Komang Muliyadi.

Kegiatan pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan wujud dari penerapan program Modern, Unggul, Lugas, Inisiatif, Amanah (MULIA) yang diinisiasi oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si. Program ini menjadi pedoman bagi para petugas kepolisian dalam menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas tinggi.

Setiap pemeriksaan dilaksanakan dengan penuh ketelitian dan mengikuti prosedur standar operasional (SOP) yang berlaku, sehingga tercipta sinergi antara petugas kepolisian dan elemen terkait lainnya di lapangan. Selain memeriksa, petugas juga aktif berkomunikasi dengan masyarakat, terutama mereka yang menggunakan jasa pelabuhan atau melintas di Pos 1. Salah satu informasi yang kerap disampaikan adalah layanan kontak Polri di nomor 110 yang bebas biaya dan aktif selama 24 jam. “Kami ingin masyarakat mudah menghubungi Polri kapanpun mereka membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan sesuatu,” tambah Kapolsek.

Pelaksanaan tugas ini tidak hanya dilakukan sekali, namun secara konsisten dan berkelanjutan. Semua kegiatan di lapangan didokumentasikan dalam bentuk video dan foto, kemudian disosialisasikan melalui akun resmi Polres maupun Polsek Jembrana, serta berbagai media sosial lainnya. Dokumentasi ini diharapkan dapat menjadi media edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga Kamtibmas.

Program MULIA juga menjadi penegasan bahwa tugas kepolisian harus mengikuti perkembangan zaman dan teknologi modern. Dengan penerapan program ini, diharapkan masyarakat merasa semakin aman dan nyaman berada di wilayah Bali, terutama di kawasan strategis seperti Pelabuhan Gilimanuk.

Sebagai salah satu pintu gerbang utama menuju Bali, Pelabuhan Gilimanuk memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas keamanan pulau ini. Melalui kegiatan rutin pemeriksaan ini, pihak kepolisian berharap dapat mencegah potensi gangguan keamanan yang bisa membahayakan masyarakat. “Kegiatan ini adalah amanah yang harus kami jalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” pungkas Kompol I Komang Muliyadi.

Dengan langkah ini, diharapkan Polda Bali dapat terus mewujudkan visinya menjadi Polda Bali HEBAT (Harmonis, Energik, Berwibawa, Akuntabel, dan Terpercaya) sesuai dengan konsep Polri Presisi, yang berarti prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

humpolgilimanuk
(redMSM).

Related posts