Perhatian Pemkab Humbahas Tehadap Markas Dan Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII di Parlilitan Sangat Miris,,,!!!

MahesaMediaCenter (MSM Network), Humbahas -Pemerintah Kabuptaen (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) sangat minim perhatiannya terhadap jasa jasa para pahlawan nasional Indonesia terutama terhadap pahlawan nasional di tanah batak Raja Sisingamangaraja XII dengan menelantarkan Markas Besar Raja Sisingamangaraja XII di dusun Pearaja serta makam Raja Sisingamangaraja XII yang berada di desa Sion Sibulbulon dusun Sindias dekat Aek Sibulbulon, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.

Hal itu diungkapkan oleh para kader Ormas PBB Kabupaten Humbang Hasundutan beserta beberapa awak media pers saat datang berkunjung dan memperingati hari Sumpah Pemuda ke -96 di markas dan makam pahlawan nasional Raja Sisingamangaraja XII yang berada Desa Sionom Hudon, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Senin (28/10/2024).

Pandangan dari Ketua Ormas PBB DPC Humbahas tentang minimnya perhatian dari Pemkab Humbahas tentang pelestarian markas besar dan makam Raja Sisingamangaraja XII tersebut.

“Saya selaku ketua DPC PBB Humbahas, Korban Purba S.Pd sangat miris melihat perhatian dari pemerintah kabupaten Humbahas terhadap jasa jasa para pahlawan nasional terutama terhadap pahlawan di tanah Batak Raja Sisingamangaraja XII dengan tegas mengatakan telah menelantarkan ;
1. Markas Besar Raja Sisingamangaraja XII dengan tidak merawat lokasi sekitarnya dan membiarkan rerumputan menghiasi taman markas besar dan juga membiarkan bangunan disana telah keropos serta bahkan ada yang sudah roboh.

2. Makam Pahlawan Raja Sisingamangaraja XII beserta makam Putri Lopian Nauli dengan membiarkan sekelilingnya penuh dengan pohon liar maupun bambu telah menutupi bangunan makam tersebut.

3. Jalan Infrastruktur menuju makam tersebut telah tidak layak sebagaimana mestinya yang diharapkan oleh masyarakat. kami saja naik kreta sampai ada rekanan yang jatuh di tanjakan jalan menuju makam tersebut dan saya pastikan jalan itu tidak pernah lagi diperhatikan perawatan pembangunannya melihat medan areanya yang begitu sangat extrim.

Kami dari Organisasi Kemasyarakatan yang berada di kabupaten Humbahas ini merasa sangat miris melihat minimnya perhatian Pemkab Humbahas terhadap lokasi dan jalan menuju lokasi makan pahlawan nasional tersebut.”Imbuhnya.

Harapan dan permohonan dari Ormas PBB DPC Humbahas kepada Pemkab Humbahas terhadap perhatian perawatan bangunan dan lokasi Markas Besar dan Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII serta pembangunan jalan infrastruktur menuju lokasi tersebut.

“Kami dari Ormas PBB DPC Humbahas berharap kepada Pemkab Humabahas agar segera meninjau ke lapangan, dan jangan hanya menerima laporan dari pemerintah bawahan nya saja pak Bupati. serta memperhatikan dan memperbaiki bangunan dan jalan menuju lokasi tersebut, kami sebagai organisasi masyarakat akan terus memantau dan meninjau lokasi tersebut agar menjadi bahan prioritas perhatian Pemkab Humbahas ke depan.”Harapnya.

“Kami tekankan ; sebagai kepala daerah, bapak Bupati Dosmar Banjarnahor, SE yang juga sebagai warga masyarakat asli Humbang Hasundutan baiknya sekali kali pergi mengunjungi lokasi yang kami usulkan ini, jangan hanya duduk manis di kantor dinas saja.
Saya selaku ketua Ormas PBB DPC Humbahas memohon kiranya lewat berita media pers ini bapak Bupati sesegera mungkin datang untuk berkunjung kesana.”Pintanya saat selesai melaksanakan acara peringatan sumpah pemuda di lokasi tersebut.

Sementara F Karya Situmorang salah satu Keluarga Cicit Nyak Bantal Situmorang Panglima si Patuan Bosar ( Sisingamangaraja XII ) yang turut gugur pada tragedi berdarah nan pilu di punghir aek Sibulbulon melawan penjajah kolonial Belanda berharap kepada Pemerintah baik Pusat maupun Pemkab Humbang Hasundutan agar plang papan nama-nama Panglima Sisingamangaraja XII tetap di buat di lokasi Makam tersebut karena itu merupakan salah satu fakta sejarah Regality.

“Sekitar 20 tahun yang lalu setelah perbaikan Makam oleh Pemkab Humbahas papan nama-nama Panglima tidak di pasang lagi, yang dulunya sempat terpampang seperti berikut ;
1. Patuan Nanggi
2. Mat Sabang
3. Nyak Bantal Situmorang
4. Tengku Sagala
5. Tengku Bend
6. Tengku Idris
7. Marluga Sihotang
8. Mangalipan Simbolon.

Kami keluarga cicit dari beliau berharap agar pemerintah dapat memperhatikannya.”jelasnya saat di hubungi Media lewat jaringan seluler WhasApp.

(Anton Anggiat Purba)

Related posts