Dr. Teguh Samudera Secara Aklamasi Terpilih Kembali Lanjutkan Kepemimpinan Federasi Advocat Republik Indonesia

MahesaMediaCenter (MSM Network), Bogor – Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) sukses menggelar Rapat Lima Tahunan (Ralita) yang berlangsung di kawasan Puncak, Casarua, Bogor,  Jumat (01/11/). Rapat akbar ini merupakan momentum penting bagi organisasi yang menaungi ribuan advokat di seluruh Indonesia. Ralita kali ini menjadi ajang yang penuh makna, sebab  forum ini berdekatan dengan perayaan tujuh  tahun FERARI.  Seluruh anggota FERARI yang  hadir dalam  Ralita  ini sepakat untuk memilih kembali Dr. (Yuris)  Dr. (MP) H. Teguh Samudera,  S.H., M.M.,  sebagai Ketua Umum periode 2024-2029. Teguh kembali terpilih secara aklamasi, mencerminkan besarnya kepercayaan anggota terhadap kepemimpinannya dalam lima tahun terakhir.

Ralita, yang dalam organisasi lain sering disebut Musyawarah Nasional (Munas) atau pun Kongres, tidak hanya menjadi forum evaluasi, tetapi juga ajang untuk menentukan arah kebijakan FERARI ke depan. Dalam rapat tersebut, Kores Tambunan bertindak sebagai Ketua Majelis Sidang yang memimpin jalannya pemilihan hingga akhirnya proses aklamasi berlangsung mulus,  dalam  suasana damai dan riang gembira.

Proses Pemilihan yang Demokratis

Ralita FERARI di Bogor kali ini dihadiri   anggota  dari berbagai daerah di Indonesia.   Kehadiran para advokat yang tersebar dari  Aceh hingga Papua  ini menunjukkan besarnya animo terhadap arah kepemimpinan FERARI ke depan. Suasana rapat berjalan dengan kondusif dan penuh keakraban meski banyak isu yang perlu dibahas dalam upaya meningkatkan profesionalisme advokat di Indonesia.

Saat sesi pemilihan Ketua Umum tiba, mayoritas peserta sepakat untuk mendukung Teguh  Samudera kembali memimpin. Hal ini tidak hanya karena keberhasilan program-program yang telah dijalankan, tetapi juga karena pendekatan kepemimpinan Teguh yang dinilai mampu menjaga persatuan di tubuh FERARI. Secara aklamasi, para peserta rapat mengangkat Dr. Teguh  Samuderakembali sebagai Ketua Umum, tanpa ada kandidat lain yang maju.

“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Ini bukan hanya penghargaan, tetapi juga sebuah tanggung jawab yang besar bagi saya dan seluruh jajaran pengurus untuk terus membawa FERARI menjadi organisasi yang lebih profesional, adaptif, dan responsif terhadap tantangan hukum di Indonesia,” ujar Teguh dalam pidato inagurasinya.

Kiprah Teguh Samudera 

Teguh  Samudera bukan sosok baru dalam dunia advokat di Indonesia. Sebelumnya, ia sudah malang melintang dalam  organisasi   advokat  baik sebagai pendiri  maupun sebagai  pimpinan. Teguh  Samudera juga telah berkiprah pada  zaman Orde Baru,  era dimana kebebasan berserikat dan berkumpul  tidak sebebas zaman  Gen-Z dan  Generasi Stroberi  ini.     Kiprahnya dalam dunia hukum  menjadikannya  disegani di kalangan advokat.

Dalam kepemimpinannya yang pertama di FERARI, Teguh berhasil meluncurkan berbagai program yang berfokus pada pengembangan  organisasi   dan pembangunan kapasitas advokat di tingkat nasional maupun daerah. Program seperti pelatihan hukum berkala, seminar, hingga kolaborasi dengan institusi hukum lainnya menjadi bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kualitas profesi advokat.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah mengembangkan berbagai inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi para advokat. Namun,  langkah ini    harus  tetap dilanjutkan ,  terutama  program pendidikan berkelanjutan  agar advokat FERARI dapat  menggapai Pendidikan S2 dan S3,” tambah Dr.  Teguh  Samudera, yang disambut tepuk tangan dari peserta Ralita.

Menurut Teguh, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi advokat saat ini adalah adanya digitalisasi  dan kemajuan teknologi menuntut advokat untuk terus memperbarui pengetahuan mereka. Tak lupa  juga  diingatkan  agar   bijaksana  dalam   bermedia  sosial.    “Data yang pernah kita unggah  ke medsos, suatu saat  bisa muncul kembali, dan hal itu dapat  merugikan diri kita sendiri,” nasehat ketua umum terpilih  ini kepada semua advokat   FERARI  yang hadir dalam forum.   Dalam sambutannya  usai disahkan  majelis  sidang Ralita  sebagai ketua umum terpilih,  Teguh  Samudera juga   mengingatkan  anggota FERARI  tentang keamanan siber   dan  privasi data  yang mulai berdampak pada praktik hukum.

Penguatan Internal dan Eksternal

Tidak hanya soal kapasitas, Teguh juga menyoroti pentingnya penguatan internal organisasi FERARI. Di bawah kepemimpinannya, FERARI telah berhasil mengonsolidasikan berbagai wilayah dan cabang organisasi di seluruh Indonesia.  Hal ini dilakukan agar organisasi dapat lebih mudah menyerap aspirasi dari daerah, serta mempermudah komunikasi dan koordinasi antara pusat dan daerah. Teguh berpendapat bahwa penguatan internal organisasi sangat penting untuk menciptakan FERARI yang kokoh dan responsif.  Sebagai catatan,   selama kepemimpinan periode  pertamanya,  FERARI  telah hadir di 25 provinsi.

Salah satu inisiatif yang  disampaikan  oleh Teguh untuk periode ini adalah keberadaan Yayasan  Lembaga Bantuan Hukum (YLBH)    Garuda Kencana  Indonesia yang merupakan  YLBH besutan  DPP  FERARI.   YLBH  ini telah memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan secara langsung dan cepat, terutama dalam kasus-kasus yang menimpa  orang yang lemah secara sosial  dan ekonomi.  Menurutnya,  kehadiran   YLBH Garuda Kencana   juga akan   membantu penguatan citra  dan peran FERARI  di dalam penegakan hukum.   Masyarakat akan semakin percaya terhadap FERARI  dan advokat   FERARI  dalam menjaga tegaknya keadilan di Indonesia.

“Kita ingin hadir langsung di tengah masyarakat, terutama yang membutuhkan bantuan hukum namun terhalang akses atau keterbatasan. Dengan adanya YLBH ini, kita berharap bisa menjadi lebih dekat dengan masyarakat,” tegas Teguh.  “Orang-orang yang dibantu  ini suatu saat akan menjadi saksi bagaimana FERARI hadir untuk  mereka,” lanjutnya

Arah Masa Depan FERARI 

Ralita di Bogor ini menjadi penanda perjalanan baru bagi FERARI di bawah kepemimpinan Dr. Teguh  Samudera yang kedua kalinya. Dengan kepercayaan yang kuat dari anggota, Teguh diharapkan mampu membawa FERARI semakin profesional dan   religius,  serta  berdaya saing. Kepemimpinannya kali ini dipandang menjadi momen penting bagi organisasi untuk lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan tantangan digitalisasi di masa depan.

Ralita telah menjadi momen yang memperkuat ikatan internal FERARI. Ke depannya, Teguh bertekad menjadikan organisasi ini semakin tangguh serta bermanfaat bagi anggotanya dan masyarakat luas. Dengan melanjutkan program-program yang telah dirintis sebelumnya, Teguh diharapkan mampu memenuhi harapan para advokat dan membawa FERARI ke level yang lebih tinggi.  (Red/Pardiman)

Related posts