BBGP Sumut Gelar Diseminasi Pengembangan Guru PKG PJOK di Humbahas

MahesaMediaCenter (MSM Network), Humbahas – Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru bidang studi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PKG PJOK)  Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) BBGP Provinsi Sumut gelar Diseminasi pengembangan Keprofesian guru PKG PJOK tahun 2024 di UPT SMPN 015 Saitnihuta, kecamatan Doloksanggul kabupaten Humbang Hasundutan, Sabtu (02/11/2024).

Dalam sambutannya, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara, Junita Sinaga mengatakan bahwa kegiatan diseminasi pengembangan PKG PJOK digelar di UPT SMPN 015 Saitnihuta, Kecamatan Doloksanggul Humbahas selama enam hari, sejak 27 September sampai dengan 2 November 2024 dan diikuti 38 orang peserta.

Lanjut Junita menyebut bahwa kegiatan desiminasi pengembangan keprofesian guru salah satu wadah untuk pengembangan guru dalam  meningkatkan kolaborasi komunitas belajar demi terciptanya pembelajaran yang berkualitas.

“Diharapkan pembelajaran dapat diimplementasikan di unit sekolah masing masing.agar peserta didik tertarik dalam belajar PJOK.ilmu yang didapat pada kegiatan diseminasi supaya di transfer ke guru olahraga yang lain”,ujarnya.

Dia juga menyampaikan,ucapan terima kasih kepada fasilitator kegiatan yang telah memfasilitasi proses kegiatan PKG PJOK secara luring.

“Secara khusus untuk fasilitator kami ucapkan terima kasih,atas terlaksananya kegiatan,dimana telah mendampingi peserta diseminasi selama satu minggu.Dengan mempersiapkan segala materi dan bahan,”pintanya.

Sementara itu Plt Kadis Pendidikan Humbahas melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Imelda Tobing,menyampaikan,untuk meningkatkan kompetensi guru bidang studi, agar kegiatan PKG PJOK di Humbahas akan berkelanjutan yang digelar oleh BBGP Provinsi Sumatera Utara.

“Kami minta kegiatan seperti ini tetap akan berkelanjutan ,untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK di Humbahas”,ujarnya.

Dari kegiatan desiminasi, Lanjut Imelda menyebut akan membawa dampak yang luar biasa untuk  peserta dan mampu mengimplementasikannya dalam proses belajar di unit sekolah masing masing.

“Kami percaya ilmu yang dapat selama kegiatan yang ditransfer oleh fasilitator.diharapkan akan membawa perubahan,serta mampu menerapkan di satuan pendidikan masing masing.Artinya,melalui ilmu yang didapat akan tercipta guru guru yang kreatif dan inovatif di satuan pendidikan masing masing,”pungkasnya. (Anton Anggiat Purba).

Related posts