MahesaMediaCenter (MSM Network), Jakarta – PHINLA Phase 2 mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pengelolaan Bank Sampah yang berlangsung selama tiga hari pada 15, 16, dan 17 November 2024 di Hotel Millennium Jakarta Pusat. Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan kelompok Bank Sampah dari Jakarta Utara sebanyak 3 kelompok dan Jakarta Timur sebanyak 4 kelompok, dengan masing-masing kelompok diwakili oleh 5 orang peserta.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis mengenai pengelolaan Bank Sampah, termasuk teknik pemilahan sampah yang efektif, daur ulang, serta pengelolaan keuangan yang dapat mendukung keberlanjutan operasional Bank Sampah. Para peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam menjalankan Bank Sampah di komunitas mereka.
Menurut Bapak Morde, salah satu narasumber utama dalam pelatihan tersebut, kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik dan ramah lingkungan. “Pelatihan ini memberikan pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh kelompok Bank Sampah agar mereka dapat mengelola sampah dengan lebih efisien dan berkelanjutan. Harapannya, setiap peserta dapat kembali ke komunitas mereka dengan pemahaman yang lebih baik dan siap untuk mengimplementasikan praktik-praktik yang telah dipelajari,” ungkap Bapak Bagus.
Beliau juga menambahkan bahwa melalui pengelolaan Bank Sampah yang baik, sampah yang sebelumnya dianggap sebagai masalah dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai ekonomi. “Dengan pengelolaan yang tepat, sampah bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” lanjutnya.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari komitmen PHINLA Phase 2 untuk mendukung inisiatif pengelolaan sampah yang lebih efektif di tingkat lokal. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat memperkuat pengelolaan Bank Sampah di wilayah masing-masing, meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang, serta mendorong perubahan positif dalam pengelolaan sampah di Jakarta.
Selain Narasumber dari PHINLA, turut pula hadir narasumber dari Lingkungan Hidup Jakarta timur, yang memberikan pembekalan kepada peserta Diklat.
Dengan adanya pelatihan ini, PHINLA Phase 2 berharap dapat memperkuat gerakan Bank Sampah di Indonesia, memberikan dampak yang signifikan bagi pengurangan sampah, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Mokar Siknun
Jurnalis DKI Jakarta
