MahesaMediaCenter (MSM Network), Pontianak Kalbar – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Praja Kapuas Polda Kalimantan Barat (Kalbar) intensif melaksanakan pengamanan dalam rangka kampanye calon gubernur (cagub) nomor urut 2. Pengamanan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye Pemilihan Gubernur Kalbar yang berlangsung di berbagai titik di wilayah tersebut. Selasa (19/11)
Kombespol Raden Petit Wijaya,S.I.K.,M.M selaku Kasatgashumas kepada awak media menyampaikan bahwa pengamanan tersebut bertujuan untuk memastikan jalannya kampanye berjalan dengan aman dan lancar. “Kami memastikan bahwa semua tahapan kampanye, termasuk yang dilakukan oleh calon gubernur nomor urut 2, dapat berlangsung dengan tertib tanpa gangguan,” katanya Kasatgashumas.
Pengamanan dilakukan dengan menurunkan personel gabungan dari berbagai satgas mulai dari satgas Preemtif,Preventif, Kamseltibcarlantas,humas hingga Banops untuk mengawasi lokasi kampanye dan mengantisipasi potensi kerawanan. Selain itu, Satgas Operasi Mantap Praja Kapuas juga melakukan patroli rutin di sekitar lokasi kampanye dan titik-titik strategis lainnya yang berpotensi menjadi fokus kerumunan massa.
Dalam kesempatan tersebut, calon gubernur nomor urut 2 juga menyampaikan komitmennya untuk selalu menjaga suasana damai dan kondusif selama kampanye. “Kami mengimbau kepada seluruh pendukung untuk tetap menjaga ketertiban, menghargai proses demokrasi, dan mengutamakan kedamaian,” ujarnya.
Pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Polda Kalbar untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik, aman, dan tanpa adanya gangguan yang dapat merusak proses demokrasi. Satgas Operasi Mantap Praja Kapuas diharapkan dapat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan suasana yang kondusif di seluruh wilayah Kalimantan Barat menjelang Pemilihan Gubernur mendatang.
Kampanye calon gubernur nomor urut 2 dihadiri oleh ratusan pendukung, yang dengan tertib mengikuti jalannya acara. Satgas OMP memastikan pengamanan akan terus dilakukan selama masa kampanye untuk menjamin kelancaran dan keamanan hingga pelaksanaan pemungutan suara.
(Hepni//Red_MSM)
