MahesaMediaCenter (MSM Network), Aceh – Ketua Satgas Swasembada Pangan Nasional Provinsi Aceh, Hasbi, ST. sangat menyayangkan atas sikap tertutup dari ibu Ir. Cut Huzaimah, MP. sebagai kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh saat ini.
Hasbi mengatakan bahwa keinginan Presiden Indonesia ke 8 yaitu bapak Prabowo Subianto untuk mensejahterakan rakyat, khususnya pertani di Aceh. Bahkan di Aceh sudah ada program optimasi (nilai efektif yang dapat dicapai). Maka Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh harus lebih peduli dalam hal ini, jangan adanya ego sektoral.
Lanjut Hasbi, bahwa dengan adanya program optimasi lahan rawa tahap 1 tahun 2024, dan Aceh mempunyai alokasi dana APBN untuk oplah seluruhnya 11,955 Ha. Namun sampai saat ini upaya mensejahterakan rakyat khususnya petani di Aceh seperti keinginan Bapak Prabowo Subianto selaku presiden RI ke-8. Agak terhambat akibat sulitnya komunikasi dengan pemangku jabatan di Aceh, khususnya Kepala Pertanian dan Perkebunan Aceh saat ini.
Hasbi sangat menyayangkan bahwa miris sekali kondisi petani di provinsi Aceh, faktor utamanya adalah ego sektoral sang kadis pertanian dan perkebunan Aceh, setingkat Staf Ahli Menteri Pertanian telpon diabaikan begitu saja, apalagi petani dan rakyat biasa.
Mungkin kedepan kita perlu kadis yang merakyat sesuai porsinya masing-masing, bukan kadis yang egois, sombong dan angkuh serta lebih mengutamakan kepentingan pribadi. Demikian rilis dan penjelasan dari Hasbi, ST. selaku Ketua Satgas Swasembada Pangan Nasional Provinsi Aceh.