MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Sekadau Kalbar – Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Sekadau memberikan pembinaan dan sanksi sosial kepada enam anak di bawah umur pada Kamis (2/1/2025) pukul 23.30 WIB. Mereka kedapatan berkumpul di Rumah Betang Youth Center, Jalan Panglima Naga, Sekadau. Anak-anak tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan, dengan empat di antaranya masih berstatus pelajar, sementara dua lainnya telah putus sekolah.
Situasi ini sangat memprihatinkan, mengingat usia mereka masih di bawah umur dan rentan terhadap pengaruh negatif lingkungan. Personel patroli, yang dipimpin oleh Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau, Bripka William, segera membawa mereka ke Polres Sekadau untuk diberikan pembinaan.
Setibanya di Mapolres Sekadau, keenam anak tersebut diberikan bimbingan dan nasihat agar tidak mengulangi perbuatannya. Selain memanggil orang tua mereka, sebagai bagian dari pembelajaran, mereka juga dijatuhi sanksi sosial berupa kegiatan membersihkan lingkungan kantor Polres Sekadau.
Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menyampaikan bahwa pembinaan ini bertujuan melindungi masa depan generasi muda sekaligus mencegah mereka terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.
“Kami sangat peduli terhadap masa depan anak-anak ini. Pembinaan yang kami berikan bertujuan untuk mengingatkan mereka agar tidak mengulangi tindakan serupa. Kami juga berharap sanksi sosial yang diberikan dapat menjadi pembelajaran berharga,” ujar AKP Agus, Jumat (3/1/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih proaktif dalam mengawasi aktivitas anak-anak, khususnya pada malam hari.
“Peran orang tua sangat penting dalam memberikan pengawasan dan pendidikan moral kepada anak-anak. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang, karena anak-anak adalah generasi penerus yang harus kita jaga bersama,” tambahnya.
Selain itu, AKP Agus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perkembangan anak-anak. Langkah ini dianggap penting untuk mencegah pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan generasi muda di Kabupaten Sekadau.
“Patroli rutin ini akan terus dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kepedulian terhadap perkembangan anak-anak di sekitar kita,” pungkasnya.
(Sasuka//Red_MSM)