MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Buol — Kasus orang hilang di Desa Jatimulya, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, berujung pada penemuan tragis. Serla A. Pangeran, seorang perempuan berusia 26 tahun, ditemukan meninggal dunia di area perkebunan kelapa sawit pada Selasa pagi (14/1), setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu (11/1).
Pencarian korban dimulai sejak Senin pagi oleh keluarga dan warga sekitar. Berdasarkan keterangan Romi A. Pangeran, kakak kandung korban, pencarian dilakukan di area perkebunan sawit yang menjadi tempat terakhir keberadaan Serla.
Pukul 07.00 WITA: Romi memulai pencarian di anak sungai di dalam perkebunan sawit. Di lokasi tersebut, ditemukan motor milik korban.
Pukul 08.20 WITA: Setelah pencarian di anak sungai tidak membuahkan hasil, Romi melanjutkan pencarian di daratan di sekitar lokasi motor.
Pukul 09.45 WITA: Romi menemukan jasad korban di bawah pohon sawit dalam kondisi terlentang dan tertimbun pelepah sawit. Jarak penemuan jasad dari motor korban sekitar 150 meter.
Romi segera memanggil warga yang turut melakukan pencarian, serta orang tua korban, untuk memastikan identitas jasad. Setelah dikonfirmasi dari pakaian yang dikenakan, korban dinyatakan sebagai Serla A. Pangeran.
Di lokasi kejadian, ditemukan sejumlah barang bukti yang tercecer dalam radius 50–100 meter dari tempat jasad korban ditemukan, di antaranya Satu pasang sandal hitam, Lipstik dan bedak, Uang pecahan Rp10.000 dan Rp1.000 serta Pecahan helm berwarna hitam
Setelah jasad ditemukan, korban dievakuasi pada pukul 13.50 WITA menggunakan ambulans milik PT. HIP. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Mokoyulri Buol untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Hingga saat ini, Polres Buol masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Menurut Kasat Reskrim Polres Buol, IPTU Seonaton, SH, MH, pihaknya telah memanggil keluarga dan pacar korban untuk dimintai keterangan. “Kami memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar proses penyelidikan berjalan lancar. Untuk sementara, kami belum bisa mengungkapkan indikasi penyebab kematian korban,” jelasnya.
Dalam proses pencarian hingga evakuasi korban, sejumlah pihak turut terlibat, antara lain TNI/Polri, BPBD Buol, TRC BPBD, Pemerintah Kecamatan Tiloan, Pemerintah Desa Jatimulya dan Pimpinan Perusahaan PT. HIP
Penemuan jasad Serla meninggalkan banyak pertanyaan di benak keluarga dan warga sekitar. Kematian korban yang misterius ini memicu spekulasi, namun pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan akan dilakukan secara profesional.
“Kasus ini menjadi prioritas kami. Kami akan mengungkap fakta-fakta yang ada untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya,” tambah IPTU Seonaton.
Polres Buol mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai kasus ini. Masyarakat diharapkan memberikan ruang kepada pihak berwenang agar dapat menyelesaikan penyelidikan dengan cepat dan akurat.
Sumber : Pardi TRC – BPBD Buol