Sejarah Singkat Lahirnya IDE dan Inisiatif Penganugerahan Piagam Tapanuli

MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Medan – Sejarah lahirnya IDE dan inisiatif penganugerahan piagam tapanuli dimulai dari nasehat (poda — bhs. batak) sosok pasangan bapak St. Harangan Wilmar Hutahaen (Oppung Gora Doli — bhs. batak) dan ibu Tio Monika br. Sibarani (Oppung Gora Boru — bhs. batak). Keduanya telah berusia lanjut, St. Harangan Wilmar Hutahaean 88 Tahun, dan Tio Monika br. Sibarani 85 tahun.

Berawal dari kunjungan Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli Yonge Sihombing (Ketua Umum), Dr. Dra. Murniati Tobing, M.Si (Sekjen), dan dr. Palmina br. Sihombing, M.Si., (Wkl. Sekjen) dengan St. Harangan Wilmar Hutahaen dan Tio Monika br. Sibarani di Hotel Labersa, Balige, 6 Desember 2024.

Pada pertemuan tersebut, Yonge Sihombing bersama Murniati Tobing dan Palmina Sihombing menyampaikan upaya, langkah dan capaian kemajuan yang telah dilakukan PPPT selama kurun waktu 2 tahun, serta progres yang akan dilakukan oleh PPPT tahun 2025.

Usai Panitia menyampaikan upaya, langkah dan capaian kemajuan serta progres PPPT tahun 2025, kemudian St. Harangan Wilmar Hutahaen dan Tio Monika br. Sibarani mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Panitia.

Setelah itu St. Harangan Wilmar Hutahaen dan Tio Monika br. Sibarani mendoakan Panitia dan memberikan nasehat (poda) kepada PPPT (Yonge, Murniati, & Palmina).

“Saya minta agar PPPT merangkul dan mempersatukan semua pihak, supaya protap jadi, dalam bahasa batak ‘gomos hami mangidohon Panitia, asa merangkul dohot pasadahon saluhut akka bangso i, asa saut Provinsi Tapanuli on”, kata St. Harangan Wilmar Hutahaean diamini istrinya Tio Monika br. Sibarani.

Usai memberikan nasehat, St. Harangan Wilmar Hutahaean dan istrinya Tio Monika br. Sibarani berkata, “Posma roha mu, saut do Provinsi Tapanuli on. Bahenon ni Presiden Prabowo on do Provinsi Tapanuli on”, kata St. Harangan Wilmar Hutahaean, sembari beliau mengarahkan penglihatan kami ke layar televisinya yang kebetulan Presiden Prabowo sedang berbicara di televisi.

B. Nasehat (Poda) Melahirkan Ide dan Inisiatif Penganugerahan Piagam Tapanuli

Usai mendengar nasehat dari kedua orang tua tersebut, kami pun mulai bincang-bincang bagaimana cara melaksanakan nasehat tersebut supaya terwujud.

Satu hari kemudian muncullah ide dan inisiatif penganugerahan piagam tapanuli kepada seluruh pihak yang terkait dengan pembentukan provinsi tapanuli.

Ide ini kemudian kami diskusikan dengan rekan² pengurus PPPT seperti Drs. Binton Simorangkir, M.M., (Bendahara Umum PPPT), Liander Pandiangan, S.Pd., M.Pd., (Wasekjen), dan juga Dewan Pembina Ir. Samsul Hadi, Dewan Pakar Dr. Maruasas Pandjaitan dan pengurus lainnya, serta rekan² non pengurus PPPT.

C. Implementasi Ide dan Inisiatif Penganugerahan Piagam Tapanuli Melalui Penyusunan Konsep Penganugerahan Piagam Tapanuli

Setelah ada kesepakatan, kami pun mengimplementasikan ide dan inisiatif penganugerahan piagam tapanuli melalui penyusunan konsep penganugerahan piagam tapanuli. Berikut konsepnya.

Definisi Piagam Tapanuli
Piagam Tapanuli disingkat dengan ‘PITA’ adalah sebuah dokumen resmi berbentuk piagam yang diterbitkan oleh Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli. Dokumen ini akan diarsipkan oleh Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli sebagai dokumen proses sejarah pembentukan provinsi tapanuli.

Piagam Tapanuli adalah tanda penghormatan Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli dan masyarakat tapanuli kepada institusi dan individu yang telah berjasa dan berkontribusi terhadap percepatan pemerataan pembangunan di wilayah calon daerah otonomi baru provinsi tapanuli dan penghormatan atas dukungan yang diberikan terhadap proses pembentukan provinsi tapanuli.

Tujuan Penganugerahan Piagam Tapanuli

Adapun tujuan penganugerahan piagam tapanuli adalah: (1) untuk menghargai jasa dan kontribusi institusi dan individu bagi percepatan pemerataan pembangunan di wilayah CDOB Provinsi Tapanuli.

(2) untuk mengakui prestasi dan pencapaian institusi dan individu bagi percepatan pemerataan pembangunan di wilayah CDOB Provinsi Tapanuli; (3) untuk meningkatkan kesadaran dan motivasi bagi seluruh pihak untuk terus berkontribusi bagi pemerataan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah CDOB Provinsi Tapanuli.

(4) untuk mengembangkan rasa bangga dan hormat bagi pencapaian percepatan pemerataan pembangunan di wilayah CDOB Provinsi Tapanuli; (5) untuk menginspirasi generasi mendatang untuk berkontribusi bagi kemajuan CDOB Provinsi Tapanuli;

(6) untuk mempromosikan nilai-nilai positif CDOB Provinsi Tapanuli; (7) untuk ‘merangkul’ dan menyatukan stakeholders dalam rangka mewujudkan Provinsi Tapanuli; dan (8) untuk meningkatkan dukungan stakeholders terhadap pembentukan Provinsi Tapanuli.

Manfaat Penganugerahan Piagam Tapanuli

Adapun manfaat penganugerahan piagam tapanuli adalah: (1) meningkatnya kebanggaan institusi dan individu yang telah berjasa dan berkontribusi terhadap percepatan pemerataan pembangunan di wilayah CDOB Protap; (2) meningkatnya kebanggaan institusi dan individu yang telah berjasa dan berkontribusi terhadap proses perjuangan pembentukan provinsi tapanuli;

(3) mendorong institusi dan individu untuk terus berkontribusi untuk percepatan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah CDOB Protap; dan (4) mendorong institusi dan individu untuk terus berkontribusi untuk perjuangan pembentukan CDOB Protap hingga terbentuk menjadi Provinsi.

Hasil Akhir Penganugerahan Piagam Tapanuli

Hasil akhir dari penganugerahan piagam tapanuli adalah Terbentuknya Provinsi Tapanuli pada tahun 2025 atau paling lambat tahun 2027.

Penerima Piagam Tapanuli

Penerima Piagam Tapanuli (PITA) terdiri dari 4 unsur stakeholders CDOB Provinsi Tapanuli, yaitu: pemerintah (government), akademisi (academy), pengusaha (business), dan masyarakat (society). Keempat unsur ini kami singkat dengan istilah GABS (Government, Academy, Business, Society).

Unsur Pemerintah terdiri dari institusi dan individu. Institusi Pemerintah, terdiri dari; Pemerintah Pusat, Pemda Prov. Sumut, Pemda CDOB Protap, dan Pemdes/Lurah CDOB Protap.

Sedangkan Individu Pemerintah, terdiri dari: Birokrat Aktif – Pensiunan, Legislatif Aktif – Mantan, Yudikatif Aktif – Pensiunan, TNI Aktif – Pensiunan, dan Polri Aktif – Pensiunan.

Unsur Akademisi terdiri dari institusi dan individu. Institusi, terdiri dari: Perguruan Tinggi dan Sekolah. Sedangkan individu, terdiri dari: Rektor atau Pimpinan PT, Dekan, Kaprodi, Dosen, Kepala Sekolah, Guru, Mahasiswa, dan Pelajar.

Unsur Pelaku Usaha terdiri dari institusi dan individu. Institusi, terdiri dari: BUMD / BLU, BUMDes, BUMN, BUMS, dan Koperasi. Individu, terdiri dari: Pengusaha di Wilayah PROTAP dan Pengusaha diluar wilayah PROTAP.

Unsur Masyarakat terdiri dari institusi dan individu. Institusi, terdiri dari: Organisasi Masy./Marga, Organisasi Keagamaan, Organisasi Partai Politik, Organisasi Profesi, Organisasi Usaha, Organisasi Pemuda, Organisasi Mahasiswa, dan Organisasi Pelajar. Individu, terdiri dari: Tokoh Tapanuli, Tokoh Sumatera Utara, Tokoh Nasional, dan Tokoh Lintas Profesi.

Jumlah Piagam Tapanuli Yang Diberikan

Kami mencanangkan penganugerahan piagam tapanuli sebanyak 10.000 Piagam didasarkan pada jumlah institusi dan individu yang telah berjasa dan berkontribusi untuk percepatan pemerataan pembangunan di wilayah CDOB Provinsi Tapanuli dan jumlah dukungan terhadap pembentukan provinsi tapanuli yang terus meningkat.

Tahapan dan Jadwal Penyerahan Piagam Tapanuli

Tahapan dan Jadwal penganugerah piagam tapanuli mulai tanggal 20 Januari s/d tanggal 20 Desember 2025. Berikut tahapannya:
Tahap – 1: Pengiriman Surat Pemberitahuan Kepada Penerima Piagam Tapanuli
Tahap – 2: Penyerahan dan penganugerahan Piagam Tapanuli kepada Penerima

Panitia Penganugerahan Piagam Tapanuli

Panitia penganugerahan piagam tapanuli adalah institusi Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT).

D. Penutup

Demikian artikel singkat ini ditulis, semoga dapat memberi manfaat kepada pembaca untuk mengetahui sejarah singkat lahirnya ide dan inisiatif penganugerahan piagam tapanuli. Akhir kata kami tim penulis artikel ini mengucapkan terimakasih. Horas, Horas, Horas.

Related posts