MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Jakarta – Tokoh Pendidikan dan Budaya serta Direktur Bali Rusia Language Institute,Arief Martha Rahadyan, Bsc ,Msc,.Mengatakan Pendidikan di Indonesia dalam Bidang Ilmu Pengetahuan,Teknologi, Seni dan Budaya,pemerintah memiliki tantangan kedepan.
Arief Martha Rahadyan,juga merupakan seorang tokoh politik dengan menjabat sebagai Bendahara Umum di Partai PADI,memberikan perhatian khusus serta berperan aktif dalam mencari gagasan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
Seperti mempopulerkan bahasa Indonesia bagi para pariwisata di Bali yang seiring dengan semakin meningkat pesat nya kedatangan turis berlibur ke Pulau Dewata di Bali.
Arief Martha Rahadyan,memberikan pelayanan terbaik bagi para turist baik dari sisi kecakapan berbicara Indonesia dan keterampilan dalam berbudaya.
Arief Martha Rahadyan menuturkan, bahwasannya Bali merupakan Destinasi pariwisata paling populer di Indonesia dengan keindahan pulau disertai dengan adat,kesenian dan budayanya yang begitu memukau dan mengagumkan.
Dalam memajukan pendidikan di Indonesia,Arief mendorong adanya sistem penilaian kinerja yang lebih objektif dengan berbasis pada hasil nyata,baik dalam bidang pengajaran, penelitian maupun pengabdian.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap yang berprestasi akan dihargai sesuai dengan kontribusinya,”ujarnya.
Pandangan Arief,salah satu masalah utama yang ter identifikasi saat ini,kurangnya koordinasi antara pusat dan daerah dalam hal kebijakan pendidikan yang berdampak pada implementasi sehingga mempengaruhi kualitas pendidikan dan distribusi sumber daya manusia.
Arief sangat merespon perubahan serta kebutuhan dunia pendidikan supaya terus berkembang dan merata di Indonesia.
Arief Martha Rahadyan berharap,Pemerintah lebih responsif terhadap kebutuhan dunia pendidikan,baik dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran,fasilitas pendukung dalam proses pendidikan harus benar-benar mendapatkan dukungan yang optimal.
Arief Martha Rahadyan saat ini terus memperkuat hubungan komunikasi dan koordinasi ke pusat,supaya ada kebijakan yang harus bisa dijalankan secara konsisten sehingga kualitas pendidikan maju di Indonesia.