Wahana Visi Indonesia Gelar Program Suara dan Aksi Warga Negara untuk Pengelolaan Sampah di RW 03 Cilincing

MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Jakarta Utara – Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui Program Phinla Fase 2 menggelar program Suara dan Aksi Warga Negara (Citizen Voice and Action /CVA) untuk pengelolaan sampah di RW 03, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara. Acara ini berlangsung di Sekretariat RW 03 dan dihadiri oleh anggota bank sampah, masyarakat sekitar, serta Ketua RW 03 yang diwakili oleh Sekretaris RW dan pengurus RW lainnya.

Mordekhai Lalong, Koordinator Akuntabilitas Sosial- WVI, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara baik. “Kami berharap Program Suara dan Aksi Warga Negara ini dapat menjadi penyemangat bagi anggota bank sampah dan warga untuk terus mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik. Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” ungkapnya.

Phinla Fase 2 menggelar Pertemuan Kartu Penilaian sebagai bagian dari Program Suara dan Aksi Warga Negara. Acara ini juga menjadi forum penting untuk mendengarkan masukan dari warga RW 03 dan anggota lama dan baru Bank Sampah Sejahtera di RW 03 Cilincing serta mendorong warga untuk bisa memberikan penilaian dan usul saran terhadap pengelolaan sampah di RW 03 Kelurahan Cilincing. Penilaian dan masukan-masukan ini akan dijadikan parameter untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan sampah di komunitas dan kegiatan bank sampah dan juga pengelolaan sampah oleh pemerintah setempat di masa mendatang.

Sebelumnya, Phinla Fase 2 juga telah menyelenggarakan Pendidikan Warga dan Pertemuan Awal di Wilayah RW 03 Cilincing sebagai bagian dari tahapan Suara dan Aksi Warga Negara yang dihadiri perwakilan warga, perwakilan pemerintah dan juga perwakilan pengelola sampah lingkup RW dan Kelurahan pada bulan Desember 2024 silam.

Suara dan Aksi Warga Negara sendiri merupakan sebuah pendekatan advokasi berbasis partisipasi warga dan pemerintah lokal untuk melakukan dialog secara berkala guna memperbaiki dan meningkatkan layanan pengelolaan sampah di komunitas.

Ketua Bank Sampah Sejahtera, Yuyuk, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi WVI yang tidak hanya mendukung dengan program edukasi, tetapi juga membuka ruang dialog dengan anggota. Masukan-masukan ini sangat berharga untuk pengembangan bank sampah ke depan.”

Kegiatan ini mencakup sosialisasi tahapan Suara dan Aksi Warga, pelaksanaan penilaian layanan melalui Kartu Penilaian oleh warga, penjelasan pemilahan sampah, diskusi pengelolaan sampah menjadi barang bernilai ekonomi, dan pembahasan inisiatif untuk memperluas partisipasi masyarakat. Dukungan dari Sekretaris RW 03 dan pengurus lainnya yang sempat hadir menambah semangat kolaborasi untuk menjadikan Bank Sampah Sejahtera dan juga pengelolaan sampah di RW 03 Cilincing sebagai model pengelolaan sampah yang sukses di Cilincing.

Melalui kegiatan ini, Phinla Fase 2 melalui program Suara dan Aksi Warga dan Bank Sampah Sejahtera berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menciptakan perubahan positif, baik dari segi lingkungan maupun kualitas hidup masyarakat. Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara masyarakat, pemerintah setempat, dan Phinla Fase 2 dalam mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di Cilincing, Jakarta Utara.

Triyanto Mokar Siknun
Jurnalis DKI Jakarta

Related posts