Sempat Beroperasi Sehari Rel Kereta Api Di Timur Stasiun Gubug kembali Jebol Diterjang Banjir

banner 468x60

MahesaMediaCenter (jaringan MSM), Grobogan – Akibat hujan deras yang melanda daerah Salatiga dan sekitarnya, pada hari Jumat ( 24/01/2025 ) air sungai tuntang kembali meluap membuat sejumlah desa di wilayah kecamatan Gubug kabupaten Grobogan tergenang banjir. Genangan banjir terjadi setelah hujan deras sejak sore hingga malam mengakibatkan debit air di Sungai Tuntang meningkat.

Hujan deras membuat volume Sungai Tuntang meningkat dengan arus yang deras sehingga kembali mengoyak material batu krisak dan pondasi bantalan jalur rel kereta api tersebut.

Aliran yang mulanya berupa rembesan air itu kemudian mengalami peningkatan debit dengan arus yang semakin deras pada kira-kira pukul 22.00 WIB.

Setelah itu, bantalan rel yang sudah dikasih landasan batu akhirnya benar-benar kehilangan kemampuan untuk menahan derasnya arus air dan kembali longsor terbawa air.

KAI DAOP IV Semarang kembali menutup jalur dan menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan kereta api memutar melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan maupun jalur Brumbung-Solo-Surabaya.
Forkopimda Kabupaten Grobogan segera bergerak cepat dengan kembali menggerakkan satgas penanganan banjir dipimpin langsung oleh Wahyu Tri Darmawanto S, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan.

Dibantu TNI, Polri, Tagana, PMI, Banser, relawan dan unsur terkait kembali terjun ke lapangan untuk kaji cepat dan penanganan darurat serta memberikan dukungan kepada KAI DAOP IV Semarang.

BPBD Kabupaten Grobogan telah memberikan instruksi kepada perangkat desa untuk segera melaksanakan evakuasi warga atas banjir susulan tersebut. Beberapa wilayah pun kembali dilaporkan mulai dikepung banjir susulan. Saat ini, tim sedang melakukan kaji cepat dan perkembangan data terbaru akan disampaikan ke depannya.

Untuk lalu lintas dari Gubug menuju Kedungjati, Salatiga melalui Desa Kuwaron, untuk saat ini tidak bisa dilalui, baik roda dua maupun roda empat.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat di himbau untuk mencari jalan alternatif lewat Tanggung harjo Tegowanu atau lewat Glapan Jeketro.

Atas kejadian ini perjalanan kereta api untuk jalur Jakarta-Surabaya dan sebaliknya, wilayah utara kembali terkendala.

Reporter: Arief RH

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *