MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Jembrana Bali – Sebagai upaya mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya di kawasan pelabuhan, Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Polres Jembrana, Polda Bali, kembali menggelar program Jumat Curhat pada Jumat (31/1/2025) pagi.
Kegiatan berlangsung di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Gilimanuk, KOMPOL I Komang Muliyadi, S.H., M.M., dengan dihadiri oleh sejumlah petugas pelayanan darat pelabuhan.
Program Jumat Curhat merupakan bagian dari kebijakan Kapolri yang diimplementasikan secara aktif oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., melalui program MULIA (Modern, Unggul, Lugas, Inisiatif, dan Amanah). Kegiatan ini bertujuan untuk mendengar langsung keluhan, masukan, serta aspirasi masyarakat guna mencari solusi terbaik atas berbagai permasalahan yang dihadapi.
Dalam pertemuan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WITA ini, Kapolsek KOMPOL I Komang Muliyadi, S.H., M.M., didampingi oleh Kanit Binmas, Panit Binmas, serta Bhabinkamtibmas. Sekitar 8 petugas pelayanan darat turut hadir dalam diskusi yang berlangsung penuh keterbukaan.
Kapolsek Gilimanuk dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada petugas pelayanan darat atas kerja sama yang telah terjalin selama ini, terutama dalam memberikan informasi terkait keamanan dan aktivitas mencurigakan di area pelabuhan. Ia juga menekankan pentingnya peran petugas pelayanan darat dalam menjaga situasi kondusif di Pelabuhan Gilimanuk, yang merupakan pintu gerbang utama Bali dari arah Jawa.
Selain membahas aspek keamanan, Kapolsek juga menyampaikan edukasi mengenai pemahaman ideologi Pancasila dan Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai upaya menumbuhkan rasa nasionalisme. Tidak hanya itu, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah dengan menanam tanaman bergizi, guna mewujudkan kemandirian pangan.
Dalam sesi dialog interaktif, salah satu petugas pelayanan darat, Bapak Fadli, menyampaikan usulan agar nomor kontak petugas kepolisian ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dalam area pelabuhan. Hal ini bertujuan agar para petugas lebih mudah menghubungi polisi jika terjadi situasi darurat atau menemukan aktivitas yang mencurigakan.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek menyampaikan bahwa penyebaran nomor kontak Polsek telah dilakukan, tetapi pihaknya akan memperbanyak pemasangan informasi kontak darurat di tempat yang lebih mudah diakses. Selain itu, nomor kontak Call Center 110, nomor HP pejabat Polsek, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Gilimanuk juga akan disebarluaskan melalui para personel kepolisian.
Di akhir pertemuan, Kapolsek Gilimanuk menegaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan para petugas pelayanan darat pelabuhan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu aktif melaporkan kejadian mencurigakan agar keamanan dan ketertiban di Pelabuhan Gilimanuk tetap terjaga.
Kegiatan Jumat Curhat ini menjadi bukti nyata dari pendekatan humanis kepolisian dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang terbuka, diharapkan berbagai permasalahan di lapangan dapat segera ditindaklanjuti demi terciptanya lingkungan yang lebih aman.
humpolgilimanuk
(arfMSM).
