MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Buol – Malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Jurnalis Buol Bersatu (JBB) berlangsung penuh makna. Acara ini dikemas dalam bentuk tasyakuran, doa bersama para santri penghafal Al-Qur’an, serta pemberian bantuan kepada Pondok Pesantren Farid As Sholeh di Desa Negeri Lama, Kecamatan Bokat. Selain itu, bingkisan spesial diberikan kepada para santri berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menuntut ilmu.
Ketua panitia HPN ke-79, Moh. Syam Manto, menyampaikan bahwa pemilihan lokasi di pondok pesantren bukan tanpa alasan. “Kami ingin HPN tahun ini lebih dari sekadar perayaan. Dengan mengadakan tasyakuran di pesantren, kami berharap bisa mendapatkan keberkahan serta memperkuat kepedulian sosial insan pers terhadap dunia pendidikan dan keagamaan,” ujarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Farid As Sholeh, Kyai Munawir, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh JBB. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian insan pers Buol yang tidak hanya menjalankan tugas jurnalistiknya tetapi juga terlibat dalam aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya santri kami. Semoga insan pers di Kabupaten Buol semakin sukses ke depannya,” ungkapnya.
Malam puncak ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan yang telah digelar JBB dalam peringatan HPN tahun ini. Beberapa kegiatan yang telah sukses dilaksanakan sebelumnya antara lain:
1. Jurnalis Masuk Sekolah
Program edukatif yang memperkenalkan dunia jurnalistik kepada para pelajar, bertujuan meningkatkan literasi media dan pemahaman terhadap profesi wartawan sejak dini.
2. Dialog Publik
Forum diskusi yang menghadirkan narasumber kompeten untuk membahas isu-isu strategis di Kabupaten Buol, membuka ruang bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam persoalan daerah.
Dengan berbagai kegiatan yang telah terlaksana, JBB berharap semangat pers yang profesional, independen, dan peduli terhadap masyarakat terus terjaga. “Kami ingin peringatan HPN tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga momentum untuk membangun kepedulian sosial dan mempererat hubungan pers dengan masyarakat,” pungkas Moh. Syam Manto.
Acara malam puncak ini ditutup dengan doa bersama, simbol harapan agar insan pers di Kabupaten Buol semakin solid dan terus berkontribusi positif bagi daerah.
