Maksimalkan Keamanan Imlek dan Cap Go Meh 2025 di Pontianak: Upaya Sinergis Operasi Liong Kapuas dan Satgas Preventif

MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Pontianak Kalbar – Personil Polda Kalimantan Barat yang tergabung dalam Operasi Liong Kapuas 2025 melaksanakan pengamanan event Pekan Promosi dan Kuliner Imlek 2576 di Jalan Diponegoro Pontianak, pada Minggu (9/2).

Kegiatan pengamanan ini merupakan upaya yang terkoodinir untuk menciptakan situasi yang kondusif selama perayaan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025 khususnya di wilayah Kota Pontianak.

Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. selaku Kasatgashumas Operasi Kepolisian Liong Kapuas 2025 saat memantau kegiatan pengamanan menjelaskan bahwa, dalam operasi ini seluruh Satuan Tugas (Satgas) tergabung untuk melakukan pemantauan yang intensif terutama di wilayah Pekan Promosi dan Kuliner di Jalan Diponegoro, yang merupakan salah satu pusat keramaian utama di Kota Pontianak.

“Kehadiran personel Kepolisian di lokasi ini diasumsikan akan menambah kepercayaan masyarakat akan tingkat keamanan saat merayakan Imlek 2576 hingga puncaknya pada Cap Go Meh yang jatuh pada Hari Rabu tanggal 12 Februari mendatang.” kata Kabidhumas.

Sinergi antara aparat kepolisian, panitia penyelenggara, dan instansi terkait juga menjadi kunci penting dalam operasi kali ini. Hal ini mencakup koordinasi untuk kenyamanan pengunjung, yang meliputi pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan, serta pengamanan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang dapat muncul.

Di Kesempatan ini, Kabidhumas juga menghimbau bagi seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam perayaan ini, untuk menjaga barang bawaan pribadi dan segera melapor ke petugas jika terdapat situasi mencurigakan. Ini menandai peran penting masyarakat dalam mendukung tugas kepolisian selama fase pengamanan.

“Diharapkan dengan upaya pengamanan yang sudah direncanakan ini, perayaan Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025 di Pontianak akan berlangsung dalam suasana yang meriah dan aman, sekaligus menjadi contoh sinergi masyarakat dalam pengamanan perayaan yang penting bagi kebudayaan dan keharmonisan sosial.” pungkas Kabidhumas.

(Sasuka//Red)

Related posts