MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Banda Aceh – Safwan, Ketua Lembaga Mualem Dek Fad 02, melontarkan kritik pedas terhadap Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah, terkait pengangkatan Alhudri sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh. Safwan menuding keputusan ini sebagai bentuk pengabaian terhadap kepentingan rakyat Aceh, mengingat Alhudri adalah sosok yang pernah mengabdi di era pemerintahan Zikir, di bawah kepemimpinan Abu Doto dan Muzakir Manaf.
“Apakah Wakil Gubernur tidak belajar dari sejarah? Alhudri sudah pernah memimpin Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan, tapi apa hasilnya? Rakyat Aceh tetap terpuruk! Ini bukti nyata bahwa pengangkatan ini hanya akan memperpanjang derita masyarakat,” tegas Safwan dengan nada tinggi.
Safwan juga mempertanyakan motif di balik keputusan ini. “Apakah ini bentuk balas budi atau ada agenda terselubung? Yang jelas, rakyat Aceh tidak butuh pemimpin yang hanya mengulang kegagalan masa lalu. Kami butuh perubahan, bukan pengulangan sejarah kelam!”
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk kritis dan waspada. “Jika kita diam saja, maka kesejahteraan rakyat Aceh akan semakin jauh dari harapan. Wakil Gubernur harus bertanggung jawab atas keputusannya ini!” tandas Safwan.
Dengan nada provokatif, Safwan menantang pemerintah Aceh untuk membuktikan bahwa pengangkatan Alhudri bukanlah langkah mundur bagi kemajuan Aceh. “Kalau memang mereka peduli pada rakyat, batalkan pengangkatan ini dan cari sosok yang benar-benar mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik!” (Hanafiah)