62 Wanita Penghibur Terjaring Operasi Pekat Di Beberapa Tempat Hiburan Malam(THM) Ketapang

MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Ketapang – Menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriyah, petugas gabungan melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) di beberapa tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Ketapang, Selasa malam (25/2/2025). Razia pekat tersebut berhasil mengamankan 62 orang dari THM Rangga Sentap, Cafe Payung Panjaitan dan THM kolam.

“Dari 62 orang itu, ada satu orang masih dibawah umur, yang merupakan warga Desa Sukabangun Ketapang. Anak itu akan dilakukan pembinaan dan dikembalikan kepada orang tuanya,” ujar Kepala Satpol PP Ketapang Anwar, kepada awak media.

Anwar menyampaikan bahwa 62 wanita tersebut langsung digelandang ke markas Satpol PP Ketapang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Dirinya menegaskan akan terus melakukan patroli gabungan bersama pihak kepolisian dan instansi terkait saat bulan Ramadhan, sesuai Surat edaran Bupati.

“Kami bersama petugas gabungan akan terus melakukan penertiban secara rutin untuk memastikan tidak adanya hiburan malam. Jika pelaku melanggar aturan atau surat edaran Bupati yang ditetapkan pemerintah daerah, akan kami tindak tegas,” (tegas)nya.

Selanjutnya seluruh wanita di hiburan malam tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan screening HIV/AIDS. Hasilnya menunjukkan bahwa dua wanita dinyatakan reaktif penyakit menular seksual yakni Sipilis.

Sipilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Sipilis dapat diobati dengan antibiotik, tetapi jika tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius.

Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ketapang, Khairul Bahri mengatakan bahwa penyakit menular seksual seperti Sipilis tersebut harus segera ditangani dan menjadi perhatian utama. Pihaknya akan memanggil kedua wanita tersebut untuk menjalani pengobatan dan edukasi dari layanan kesehatan sesuai domisili.

“Saat masa pengobatan berlangsung mereka tidak diperbolehkan melakukan kontak fisik di hiburan malam. Hal ini bertujuan agar tidak menular,” kata Kahirul Bahri usai melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 62 wanita hiburan malam.

Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan kepada wanita yang berkerja di hiburan malam. Peran penting antara seluruh instansi terkait, seperti Satpol PP, Kepolisian dan TNI dalam melaksanakan penertiban THM.

“Pemeriksaan Kesehatan ini sangat penting mengingat angka HIV/AIDS di Ketapang meningkat. Jadi perlu adanya pencegahan oleh semua pihak, sehingga angka penyakit menular seksual ini dapat teratasi,” (pungkas)nya

(A’ang Sanjaya/Red).

Related posts