MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Batam – Belakangan ini berjalan nya perjudian yang di sebut sekelas kasino Fromosa Residence, Nagoya dan banyak media yang memberitakan Perjudian ini namun Aparat penegak hukum sampai sekarang tutup mata ada apa kah di balik semua ini.
Kasino atau yang sering di bilang Galfer letak nya di lantai (7) Fromosa, Residence Nagoya terdapat, sekitar ratusan mesin Dangan berbagai judi. Di duga pengunjung banyak yang dari luar kota Batam. Dan sampai hingga sekarang,Fromosa, Residence aktip dalam beroperasi judi kasino atau sering di sebut Gelper.
Informasi yang di dapat dari awak media dari berbagai sumber terkait arena tarung duit dengan cukup besar jumlahnya.
Fromosa Residence sudah cukup lama beroperasi menjadi sorotan, mesin mesin di beberapa tempat lain nya.
Karena arena perjudian tersebut di modali seorang warga asing ya itu warga negara Singapur inisial (JC) atau (J) berpartner dengan pemilik mesin (AS) dan (Y) pengusaha Batam yang tidak asing lagi .
Menurut seorang karyawan Fromosa, Residence pekerja di dalam berjumlah 30 orang sistim mereka kerja 2 ship kerja 15 orang bekerja dari pukul 07-00 sampai pukul 19-00 yang 15 kariawan LG kerja dari pukul 19-00 sampai pukul 07-00 WIB. Karyawan yang berkerja di perjudian kasino ungkap inisial (AB ) di namakan wasit.
Lalu karyawan yang bekerja di jelaskan nya sistim bermain terlebih dahulu menyetor uang minimal Rp 100 ribu untuk 1.000 koin di dalam mesin. Jadi pemain serah kan uang ke wasit kemudian wasit mempergunakan kunci mesin khusus untuk menjadikan 1.000 koin taruhan.
Kasino atau Gelper yang sering di sebut bisa pemain mau isi koin itu 300- 500 dan 700 ribu jarang ada yang 100 ribu. pemaim kami juga banyak dari luar kota dan juga WNA. di sisi lain manejemen Fromosa Residence membantah terlibat dalam arena perjudian itu mereka menegaskan hanya pemilik tempat.
Betul arena itu ada tapi bukan punya kami mereka hanya sewa di tempat kami. Kami hanya sewakan tempat dari pada tempat kami kosong.
Kasino hingga saat ini terus beroperasi di Fromosa Residence harap aparat tidak tutup mata tindak tegas perjudian di kota Batam.
