MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Ketapang – Polda Kalbar, dalam rangka mendukung dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional, Kepolisian Resor (Polres) Ketapang Polda Kalimantan Barat, melaksanakan panen perdana jagung Hibrida di Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan kabupaten Ketapang, pada Senin (03/03/2025) Pukul 07.30 Wib.
Menggandeng Kelompok Tani Maju Selaras Dusun Sungai Gantang Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan, jajaran personal Polres Ketapang melaksanakan panen raya di area lahan seluas 10 hektare. Kegiatan panen raya telah dilaksanakan dari sejak kamis minggu lalu sampai hari ini dengan luasan lahan yang telah dipanen seluas 6 hektare. Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., dalam keterangan rilis resminya menyampaikan Polres Ketapang terus mendorong peningkatan hasil produktifitas komoditi jagung di Kabupaten Ketapang melalui penanaman bibit jagung secara massive.
“ Tentunya dalam mendorong peningkatan hasil komoditi tanaman jagung, tidak hanya melalui penananaman bibit jagung secara berkelanjutan, pengendalian, pemeliharaan bibit serta peningkatan mutu hasil panen terus kami optimalkan. Kami terus berkolaborasi bersama dengan rekan kelompok tani dan juga menggandeng pihak terkait seperti Dinas Pertanian dan Perkebunan yang mana tujuan utama semua ini adalah peningkatan hasil panen jagung hibrida secara optimal dalam upaya suksesnya program pemerintah yaitu swasembada pangan nasional ” papar AKBP Setiadi, Senin (03/03/2025), Pukul 14.00 Wib.
Ditambahkan juga oleh Kapolsek Kendawangan, Iptu Bagus Tri, bahwa kegiatan panen yang dilaksanakan di Desa Mekar Utama Kecamatan kendawangan tersebut adalah wujud nyata sinergisitas antara Polres Ketapang dan Polsek Kendawangan, yang di dukung oleh Pemerintah Daerah, bersama warga masyarakat dalam memanfaatkan potensi pertanian yang ada, dan peningkatan hasil panen jagung yang diharapkan dapat berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan petani dan mendukung ketersediaan bahan pangan lokal.
“ Untuk hasil panen jagung di Desa mekar utama ini, akan kita timbang bersama dengan petugas dari BPP Kendawangan, setelah dilakukan pengeringan tongkol jagung selama beberapa hari kedepan dengan cara penjemuran secara alami. Kita optimis hasil panen akan mencapai target yang kita harapkan. ” Pungkas Kapolres.
(A.ang Sanjaya/Red)