MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Jakarta – Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali memberikan peringatan tegas terkait maraknya aksi tawuran yang melibatkan sejumlah remaja di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kepala Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengimbau agar para remaja menghentikan segala bentuk kekerasan yang dilakukan melalui tawuran.
“Sudah tidak lagi zaman adu otot dan tawuran. Kini adalah waktunya untuk berlomba-lomba dalam hal adu otak dan gagasan. Kami ingin mengingatkan para remaja, jadikan orang tuamu bangga dengan prestasi yang diraih, bukan dengan keterlibatan dalam tindakan kekerasan yang hanya akan membuat mereka malu, apalagi sampai dipanggil oleh pihak kepolisian,” tegasnya.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya menekankan pentingnya menciptakan generasi muda yang cerdas dan berprestasi, bukan generasi yang hanya mengandalkan kekuatan fisik semata. Tawuran bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga mencoreng nama baik keluarga. Oleh karena itu, pihak kepolisian meminta kepada orang tua untuk lebih aktif mengawasi dan memberikan arahan kepada anak-anak mereka.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus fokus pada hal-hal yang membangun dan menciptakan prestasi yang membanggakan. Tindakan tawuran hanya akan membawa dampak negatif bagi masa depan, baik bagi pelaku maupun masyarakat sekitar,” tambahnya.
Polda Metro Jaya juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta melaporkan setiap peristiwa tawuran yang terjadi di lingkungan sekitar untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Mari bersama-sama, STOP TAWURAN..! Buktikan bahwa kita bisa berprestasi dengan adu otak dan gagasan.
Komarudin
Jurnalis DKI Jakarta
