Ada 8 Orang Terjaring OTT KPK Di Kabupaten OKU

MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Baturaja – Tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap beberapa orang di Baturaja, Kabupaten OKU, dibenarkan oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto.

Bahkan, jika informasi awal menyebut ada lima orang yang diamankan , yakni satu Kepala Dinas PUPR OKU inisial NP, tiga anggota DPRD OKU inisial FY, FH dan UH serta seorang kontraktor yang belum diketahui identitasnya.

Mahardika menyampaikan, justru ada delapan orang yang diamankan dalam OTT di Baturaja, Kabupaten OKU pada Sabtu (15/3/2025) pagi.

“Benar KPK telah mengamankan 8 orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Selatan. Namun untuk lebih jelasnya akan disampaikan nanti pada saat Konpers resmi terkait kegiatan tersebut,” jawab Mahardika via pesan singkat WhatsApp.

Beredar informasi adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap beberapa orang di Baturaja, Kabupaten OKU.

Dari informasi yang diterima dan beredar, diduga ada lima orang yang terjaring OTT, yakni  Kepala Dinas PUPR OKU inisial NP, tiga anggota DPRD OKU inisial FY, FH dan UH serta seorang kontraktor yang belum diketahui identitasnya.

Kini kelima terduga orang yang terjaring OTT tersebut, telah dibawa ke Palembang, untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta.

Baca juga :  KSAD Jendral TNI Maruli Simanjuntak Tinjau Lahan Ketahanan Pangan di Puslatpur

Terkait hal ini, Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Namun, akan segera melakukan monitor di lapangan.

“Saya belum monitor mas. Saya cek di lapangan dulu, nanti kalau sudah ada infonya, saya informasikan,” kata Kapolres dihubungi via sambungan WhatsApp, Sabtu (15/3/2025) sore.

Begitu juga dengan Kasat Intel Polres OKU, Iptu M Soleh, mengaku belum mengetahui perihal OTT di Baturaja tersebut.

“Memang sudah ada beberapa yang tanya ke saya, tapi saya belum dapat infonya karena lag8 ada giat di luat kota,” katanya dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp.

Sementara, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, ketika dikonfirmasi mengatakan, akan mencari info terlebih dahulu.

“Saya cari info dulu ya. Kalau ada update saya kabari,” balasnya melalui pesan singkat WhatsApp.

Hingga berita ini dibuat, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten OKU.(*)

Related posts