Sasak Integrity & Transparency Movement Luncurkan Komunitas Anti Korupsi

banner 468x60

MahesaMediaCenter (Jaringan MSM), Mataram – Sasak Integrity & Transparency Movement (SITM) semakin mantap memperkuat gerakan antikorupsi di NTB. Organisasi yang dipimpin Syamsuddin itu bakal meluncurkan komunitas anti korupsi setelah Lebaran bulan depan.

Peluncuran komunitas ini akan digelar di salah satu hotel berbintang di Kota Mataram, setelah terbitnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham) RI terkait perkumpulan tersebut.

Bung Syam—sapaan akrab Syamsuddin—menyebut, komunitas ini sejalan dengan visi Indonesia Emas yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

“Kami ingin menanamkan kesadaran di tengah masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas dan menjauhi praktik KKN. Ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas yang menekankan pemerintahan bersih,” ujar Bung Syam, Senin (24/3).

Sebagai Ketua Umum DPN SITM, Bung Syam menegaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar wacana. Pihaknya akan menggelar berbagai program pendidikan antikorupsi sebagai langkah preventif.

Nantinya, program ini akan menghadirkan para ahli di bidang pencegahan tindak pidana korupsi serta tokoh-tokoh yang peduli terhadap masa depan bangsa.

Tak hanya itu, SITM juga bakal menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), KPK, Kejaksaan, Kepolisian, serta organisasi masyarakat di NTB yang peduli dengan gerakan antikorupsi.

“Kita harus bersinergi dalam memberantas korupsi. Tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja,” tegas mantan Gubernur Lira NTB itu.

Bung Syam juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergoda praktik korupsi, mengingat dampak negatifnya yang luar biasa.

“Mari kita sayangi keluarga kita dengan tidak melakukan korupsi. Jangan sampai kita terjerumus ke dalam kejahatan luar biasa yang tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merupakan dosa besar,” ujarnya.

Dengan kehadiran SITM, Bung Syam optimistis semangat integritas dan transparansi akan semakin kuat di tengah masyarakat.

“Kami ingin menciptakan budaya antikorupsi yang benar-benar melekat dalam kehidupan masyarakat. Ini bukan gerakan sesaat, tetapi perjuangan jangka panjang,” tutupnya.

Diketahui, Bung Syam juga menjabat sebagai Ketua Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Provinsi NTB. (*/Red)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *