MediaSuaraMabes, Bukittinggi – Pada malam itu disinari cahaya lampu yang remang, Ramlan Nurmatias tiba tiba muncul di Simpang 4 Yarsi sedang berjalan kaki membuat warga sekitar tersentak termasuk pelanggan kedai kopi Qhuraya , Ramlan menggunakan kemeja putih dengan beralaskan kaki berupa sandal setengah bergegas berjalan dari arah rumah dinas Balaikota Bukittinggi menuju simpang 4 Rumah Sakit YARSI pada Sabtu malam (29 Maret 2029).
Warga yang menyaksikan termasuk pelanggan yang biasa duduk nongkrong di kedai kopi Qhuraya di simpang sontak berdiri seakan tidak percaya dan menjadi tercengang menyaksikan walikota berjalan tanpa pelindung dada atau jaket.
Pemandangan yang tidak lazim dilakukan pejabat, beberapa dari warga turut serta mengikuti arah langkah sang Walikota karena keingintahuan yang tinggi terlihat sambil berbisik kenapa dan ada apa gerangan.
Setibanya di dalam ruangan IGD , Ramlan terlihat disambut beberapa tim medis sambil dialog dan mendiskusikan sesuatu dengan seirus.
Sejumlah pejabat pemerintahan kota Bukittinggi seperti Wahyu terlihat serius mendampingi walikota yang berada di ruangan IGD.
Saat dicegat wartawan ketika Ramlan sedang meninggalkan IGD , Walikota balas penuh ramah meskipun wajahnya terlihat serius dengan nada sedih dan prihatin.
” Kehadiran kita disini sebagai pimpinan harus turun karena ada jajaran yang sakit sebagai bentuk kepedulian dan empati ” ujar Ramlan sambil berlaku pergi yang diikuti sejumlah pejabat lainnya
Dari informasi yang dihimpun ternyata yang sakit Kabag Kesra Bukittinggi, Harmezi, mengalami sakit dada usai berbuka puasa dan sebelum berbukapun sudah terlihat tanda kurang sehat, ujar Bobi, staf Harmezi dengan cemas.
Terlihat juga sepasang anak Harmezi terutama yang perempuan merasa terpukul sambil menangis terseduh seduh sambil menelpon seseorang.
Salah satu warga berikan apresiasi dan kagum dengan sikap walikota, Ramlan masih menyempatkan diri menjenguk jajarannya disaat melaksanakan rapat yang sangat penting.
Sikap dan tindakan menjenguk orang sakit sebuah kemuliaan yang tinggi dan berimplikasi sangat positif terhadap semua pihak menutup obrolan.
(Faisal/Yaman)
