MediaSuaraMabes, Bukittinggi – Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias Ramlan Martias, sangat intens melakukan berbagai gebrakan dalam 100 hari kerja salah satunya dengan membangun interaksi dengan berbagai kalangang seperti buka Bersama, Safari Ramadan termasuk mengundang khusus wartawan secara khusus sebagai mitra kerja terkait diseminasi program dan tindakan pemerintahannya serta dalam menyambut lebaran yang digelar di Balairung Rumah Dinas Balaikota Bukittinggi pada, Jum’at, (28 Maret 2025)
Kegiatan buka bersama dihadiri sejumlah wartawan dan jurnalis dari berbagai media, tokoh, termasuk anggota legislatif pusat, Mulyadi, pejabat teras, serta undangan lainnya yang berlangsung dengan rasa persaudaraan dan kekeluargaan dalam menjalin komunikasi yang terarah.
Selain mengundang wartawan dan jurnaliss Ramlan juga memberikan atensi tinggi kepada warganya yang kurang beruntung dengan memberikan bantuan dan mengundang buka bersama.
Menjelang berbuka puasa walikota menyampaikan berbagai hal menyangkut program 100 hari kerja seperti perbaikan dan penataan berbagai sarana publik seperti Jam Gadang, Pasar Aur, serta fasilitas penting lainnya.
Ia juga menegaskan tidak akan memberikan toleransi dan segan mengambil tindakan tegas terhadap segala bentuk penyimpangan yang terjadi, demi menjaga kredibilitas pemerintahannya, sehingga tidak disalahkan.
Dalam upaya mengantisipasi segala resiko yang muncul di kemudian hari, Ramlan meminta segala sarana dan prasarana publik disterilkan dengan baik
Dalam pemberdayaan ekonomi warga seperti yang terlihat, Ramlan membuat Kebijkaan membuka warung kuliner menggunakan station lama sebagai pasar takzil tanpa membayar satu senpun.
Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan komitmen yang kuat Ramlan Nurmatias dalam memberikan pelayanan publik untuk melayani masyarakat dalam upaya memperkuat serta menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai elemen masyarakat.
Salah satu pimpinan Redaksi, JYC memberikan apresiasi kegiatan buka bersama, dan berharap akan selalu terjalin komunikasi yang inten agar dapat menjaga hubungan baik termasuk dengan stakeholder lainnya.
Awak media lain pun menyatakan hal yang sama serta berharap kemitraan antara pemerintahan dan wartawan dilandasi dengan nilai profesional yang tinggi dengan tidak melanggar kode etik
(Faisal K/Yaman)
