MediaSuaraMabes, Sambas Kalbar – Kegiatan Panen Raya Padi Serentak bersama Presiden Republik Indonesia yang digelar secara nasional di 14 provinsi turut dilaksanakan di Dusun Lestari, Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, pada Senin (7/4/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong swasembada pangan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Sekjen Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Dr. Ahmad Musyafak, Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K, M.H, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K, M.Si berserta Pju Polda Kalbar, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalulael, hingga Bupati Sambas H. Satono serta unsur Forkopimda dan tokoh-tokoh pertanian daerah. Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, S.I.K turut hadir bersama jajaran guna memastikan kelancaran dan keamanan jalannya kegiatan.
Rangkaian acara mencakup sambutan dari berbagai pejabat, penyerahan bantuan benih unggul, pelaksanaan panen dan penanaman padi secara simbolis, serta arahan dari Pangdam dan Kapolda Kalbar. Puncaknya adalah sesi Zoom Meeting yang tersambung langsung dengan Presiden RI, yang juga melakukan panen secara virtual serta berdialog dengan para petani dari berbagai provinsi. Dalam arahannya, Presiden menekankan pentingnya ketahanan pangan, peran vital petani, serta upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani.
Pengamanan kegiatan melibatkan personel gabungan sebanyak 218 orang yang terdiri dari 123 personel Polri, 50 personel TNI, 25 petugas Dishub, dan 20 personel Satpol PP. Polres Sambas bersama instansi terkait mengawal jalannya kegiatan secara maksimal sehingga seluruh rangkaian berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo, S.I.K menyampaikan bahwa dukungan Polri terhadap kegiatan nasional seperti ini menjadi bagian dari komitmen untuk menciptakan stabilitas keamanan, mendukung program pemerintah, serta membangun sinergi dalam mendorong kemandirian pangan di daerah. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kepedulian negara terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.
(Hepni Jk/Red)