MahesaMediaCenter, Jepara – Warga Jepara diramaikan dengan kabar hilangnya seorang nelayan, yang hingga sampai saat ini belum diketahui keberadaanya.
Hal demikian itu membuat semua pihak merasa sangat prihatin dan berupaya untuk ikut serta mencari, dari dinas terkait hingga para relawan yang ikut bergerak.
Sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap keluarga yang hilang tersebut, dinas sosial bersama para relawan memberikan bantuan sembako serta dukungan moral agar keluarga tetep bersabar dalam menghadapi musibah.
Dalam penyerahan itu tampak hadir seperti BPBD, Tanaga, PMI, dan Relawan Bersatu Jepara (RBJ), dan terutama dinas sosial kabupaten Jepara saat menyalurkan kepada keluarga nelayan yang hilang, . Kamis, (25/8/2022).
Ketika awak media menghubungi salah satu perwakilan dari relawan dan ikut hadir saat penyerahan bantuan tersebut, yaitu dari Ketua RBJ yang akrab dipanggil Lek Mo.
Beliau mengatakan, bantuan ini merupakan salah satu upaya dukungan moril selama proses pencarian terhadap korban.
“Sesuai arahan dari Pj. Bupati Jepara untuk segera mendistribusikan bantuan bersama Dinsos, Tagana, BPBD, PMI Kabupaten Jepara, sebagai bentuk dukungan kepada keluarga korban selama masa pencarian, semoga segera di temukan.”
Dari informasi yang pertama diberitakan sebelumnya, bahwa dua nelayan itu yakni Broto asal Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara dan Triyono asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara,”
Ketika itu keduanya sedang berangkat melaut pada hari Kamis, 18 Agustus 2022, dan sekitar pukul 15.00 WIB.
Berangkat dari Perairan desa Bondo, atau pantai Empu Rancak Kecamatan Bangsri, kabupaten Jepara.
Hingga sampai hari ini yang bersangkutan belum diketemukan juga tidak diketahui keberadaannya.
Dan kami khawatir dengan keadaan nelayan yang hilang ketika melaut, sehingga kita mengambil langkah untuk berusaha mencari para nelayan yang hilang. Hal itu bertujuan agar yang bersangkutan dapat segera ditemukan segera dan dalam keadaaan baik baik saja.” harapnya.
Selain bantuan sembako kami juga menyerahkan uang tunai guna meringankan beban mereka dalam memenuhi kehidupan sehari-hari.
“Kita menemui masyarakat yang sedang ditimpa musibah ini untuk memberikan bantuan kepada keluarga nelayan, sekaligus berupaya mencari nelayan yang hilang selama hampir satu minggu ini,” tutupnya.
Sementara perwakilan keluarga korban nelayan hilang juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan terutama pada pemerintah Jepara, Pj bupati, Dinsos, BPBD, TAGANA, PMI dan RBJ yang telah peduli dengan keadaaan kami ini. Kami berharap keluarga kami tersebut segera ditemukan,” karena kasihan, korban meninggalkan anak yang masih bayi berusia 2 bulan, ungkapnya.
(Yusron)
