MahesaMediaCenter, Bengkayang Kalimantan Barat – PT. Bayu Karsa Utama (BKU) Klarifikasi terkait keluhan Warga Desa Montrado, tentang Proyek pembangunan infrastruktur Ruas Jalan Puaje – Montrado, yang di duga kerja asal asalan.
Dari hasil penjelasan Manager Operasional PT.Bayu Karsa Utama (BKU), “Suratno menyampaikan kepada Awak media,Bahwasanya” Terhambatnya proses pekerjaan ini, satu ( 1 ) kesulitan matrial, dua (2) kenaikan BBM, tiga (3) naik nya harga Aspal, sehinga Operisianal pengangkutan terhambat, ini bukan semata merta unsur sengaja mengulur-ulur atau melalaikan tugas dan tanggung jawab kami selaku pelaksana pengadaan dan jasa, kami atas Nama dari pihak perusahaan PT.Bayu Karsa Utama ( BKU), meminta ma’af yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Montrado dan sekitarnya untuk bersabar, semuanya akan diselesaikan sesuai yang tertuang didalam perjanjian kontrak pekerjaan, dari pihak kami, tutunya”
Dari kesulitan matrial dan kenaikan BBM, kami dari pihak PT.Bayu Karsa Utama ( BKU), tetap Konsisten dan bertangungjawab sepenuhnya, dan secara waktu yang di tentukan dalam Kontrak belum terlambat. kami berharap warga bisa bersabar dan memahaminya, dan kami akan berusaha semaksimal mukin, mempercepat pekerjaan supaya pekerjaan ini tidak mengecewakan dari Hasil pekerjaannya, terutama pemerintah Kabupaten Bengkayang dan sekitarnya,
Dan kembali pada beberapa waktu yang lalu, tekait salah satu warga yang komplaen Tiang Listrik yang berada diruas pembangunan jalan, puaje – Monterado. kami dari pihak pelaksana tidak dapat untuk memindahkan atau menggeserkan tiang Listrik, karena itu bukan lah wewenang atau tugas kami, melainkan tugas PLN, dan kami pun tidak mau melangar aturan yang sudah ditentukan Oleh Dinas PUPR,-
Pada saat ini, yang bisa kami sampaikan kepada warga dan pemerintah kabupaten Bengkayang, melalui Media ini, sehinga diterbitkan, Ucap”Manager
Hepni JK : Wakaperwil