MahesaMediaCenter, Nabire – Setelah berkompetisi dengan daerah lainnya secara Nasional, Kodim 1705/Nabire meraih penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, bertempat di Mabesad, Jakarta, Jumat (8/12/2023)
Penghargaan ini, diraih setelah Kodim 1705/Nabire mempersembahkan Kampung Pancasila Kelurahan Girimulyo Kab Nabire Prov Papua Tengah sebagai kampung Pancasila sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan oleh Mabesad.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, karena tujuan lomba kampung Pancasila untuk meningkatkan kerukunan dan sikap toleransi antar umat beragama, menciptakan suatu media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat luas, menumbuhkan kerukunan antar masyarakat di Kampung Pancasila, karena penduduknya beragam.
Seperti yang diungkapkan oleh Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah, M.Han yang secara langsung menerima penghargaan dari Kasad, bahwa pihaknya bersyukur karena dengan terpilihnya menjadi juara I kampung Pancasila, maka Kampung di wilayahnya dapat menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika di tengah Masyarakat dan peningkatkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib menerapkan nilai – nilai Pancasila, serta menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin bangsa yang telah berhasil menggali dan merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.
“Dengan adanya lomba Kampung Pancasila ini diharapkan dapat menjadi trigger/Pemacu bagi Kampung lainnya untuk dapat menjadi Kampung Pancasila berikutnya dan sebagai wadah bagi masyarakat untuk selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Profil Kampung Girimulyo yang menjadi juara I Kampung Pancasila merupakan salah satu kampung yang berada di kab Nabire, yang terdiri dari 4 RW dengan kondisi masyarakat yang heterogen baik dari sisi suku, agama, etnis maupun budaya. Tetapi dengan kondisi ini justru menjadi alat pemersatu bagi warganya untuk bersama-sama berperan aktif dalam pembangunan di wilayah kampungnya.
Selain itu di wilayah Kampung Girimulyo juga ada beberapa organisasi kemasyarakatan selain dari RT, RW dan PKK, seperti adanya kelompok seni tari dan budaya, pos ronda, Padepokan, Kelompok Pemuda dan beberapa organisasi kemasyarakatan yang bersifat budaya maupun keagamaan, dengan keberagaman organisasi ini juga menjadi salah satu pertimbangan dipilihnya menjadi kampung pancasila karena kuatnya nilai-nilai kegotongroyongan di masyarakat Kelurahan Girimulyo.
Melihat potensi tersebut, Kodim 1705/Nabire kemudian menyiapkan menjadi kampung Pancasila. Kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan hal tersebut. Sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembentukan kampung Pancasila, sehingga masyarakat memahami penerapan kampung Pancasila. Secara bertahap dan berkelanjutan warga kampung menunjukkan kecintaanya terhadap NKRI, dan memahami wawasan kebangsaan serta pengamalan Pancasila yang baik dan benar.
“Kodim bersama warga melaksanakan berbagai kegiatan gotong royong dengan semua elemen, mulai dari masyarakat, TNI dan unsur pemerintahan dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung kampung Pancasila,” pungkas Dandim.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Lomba Kampung Pancasila ini diikuti oleh peserta dari seluruh perwakilan Kodam/Kodim di Indonesia dengan mengirimkan masing-masing 1 perwakilan tingkat kota dan tingkat desa, kemudian dipilih nominasi untuk 2 kategori.
Awalnya ditentukan 30 kandidat dan setelah melalui proses penilaian dipilih 6 nominasi untuk 2 kategori yaitu 3 finalis kategori kota dan 3 kategori desa yang akan bertanding di tingkat nasional.
Indikator penilaian dari lomba Kampung Pancasila ini dinilai secara objektif berdasarkan implementasi nilai – nilai Pancasila dalam hubungan antar masyarakat dan tingkat toleransi masyarakat berdasarkan butir-butir yang ada di dalam Pancasila.
“Terima kasih Bapak Kasad, semoga ini memotivasi bagi seluruh Prajurit, khususnya Kodim 1705/Nabire dalam meningkatkan kualitas Kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tutup Dandim.
Sementara itu Wakil Bupati Nabire Bapak Ismail Djamaludin yang mewakili Bupati Nabire didampingi Dandim dan Babinsa kelurahan Girimulyo Sertu M. Baica yang turut hadir menerima penghargaan langsung dari Kasad mengatakan pihaknya bangga dan bersyukur karena meskipun di ujung Timur Indonesia, namun dapat mempersembahkan karya terbaik dengan terpilihnya salah satu kampung di Nabire sebagai juara I kampung Pancasila.
“Terima kasih Bapak Kasad, terima kasih Dandim Nabire dan tentunya seluruh masyarakat Nabire,” kata Wakil Bupati.