MahesaMediaCenter (MSM Network), Palu – Menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 27 Nopember 2024 esok, Tim Asistensi dan Pamatwil dari Mabes Polri mengunjungi wilayah Polda Sulteng, Selasa (26/11/2024)
Kunjungan tim Asistensi dipimpin Brigjen Pol. Drs. Torik Triyono, M.Si membawa empat pamen Mabes Polri dari Satker polairud dan Binmas Baharkam Polri serta dari Korlantas Polri.
Tim langsung melihat dari dekat Posko Operasi Mantap Praja Tinombala (OMPT) 2024 didampingi Karoops Polda Sulteng Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom dan Kaops Kombes Pol. Yohanes Afri Budi Slamet Riyadi. Turut hadir pejabat operasi Wakaops, para Kasatgas, Wakasatgas dan Kasubsatgas.
Setelah mendengarkan paparan Karoops Polda Sulteng, Ketua tim Asistensi memuji langkah yang sudah dilakukan Polda Sulteng dalam pengamanan pemungutan suara Pilkada 2024
“Terima kasih dan apresiasi upaya atau langkah yang telah dilakukan Polda Sulteng dalam mempersiapkan pengamanan pemungutan suara Pilkada 2024,” kata Brigjen Pol. Torik Triyono.
Ia juga menyebut, kunjungan tim asistensi tentunya untuk melihat dari dekat persiapan dan pelaksanaan pengamanan pemungutan suara dan bila ada kendala atau permasalahan tentunya akan di laporkan kepada Astamaops.
Lanjut ia juga berpesan, anggota yang bertugas dilapangan agar fokus dalam melakukan pengamanan. Jangan lupa lakukan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait.
“Walaupun situasi kamtibmas selama tahapan Pilkada 2024, Sulteng dalam kondisi Kondusif. Tapi kita jangan underestimate,” pinta Brigjen Pol. Torik yang juga mantan Wadirreskrimum Polda Sulteng.
Potensi ancaman gangguan Pilkada Sulteng berbeda dengan Pileg atau Pilpres, sebutnya. Dalam Pilkada para paslon adalah putra-putri asli daerah yang memiliki hubungan emosional dengan masyarakat Sulteng, jelasnya.
Gunakan sumber daya yang ada untuk mendukung tugas pengamanan Pilkada. Dalam keadaan emergency dalam rangka kecepatan distribusi logistik, laporkan kepada Kapolda untuk dqpat menggunakan helycopter Polri, terang Torik.